Berita TerbaruKamparPendidikan

Semangat Konservasi dari Dosen Fahutan Unilak di Hutan Adat Ghimbo Pomuan

Cakrawalatoday.com – Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Fahutan Unilak) mengadakan kegiatan pelatihan teknik budidaya anakan tanaman lokal spesies untuk rehabilitasi Hutan Adat Ghimbo Pomuan kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Juni 2022 lalu.

“Sasaran kita adalah masyarakat sekitar Hutan Adat Ghimbo Pomuan, Kampar, Riau. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Universitas Lancang Kuning melalui LPPM Unilak setiap tahun,” ucap dosen Fakultas kehutanan Unilak Dr Ir Anna Juliarti.

Selain Anna yang menjadi ketua tim, dosen lain yang terlibat adalah Dr. Ir Rina Novia Yanti dan Dodi Sukma MSi.

Dikatakan Anna, kegiatan pelatihan teknik budidaya tanaman lokal menjadi penting mengingat bahwa Hutan Adat Hgimbo Pomuan sudah banyak yang terbuka akibat beberapa pohon yang tumbang secara alami.

“Keterbukaan spot-spot areal hutan menyebabkan terjandinya erosi dan degradasi hutan. Sehingga perlu upaya untuk menutupi areal terbuka dengan revegetasi anakan lokal yang sudah tersedi di alam,” terang Anna yang konsisten membantu pemberdayaan masyarakat ini.

Sementara Rina menambahkan bahwa masyarakat sekitar Hutan Adat Ghimbo Pomuan perlu diberi bekal mengenai cara atau teknik mengambil cabutan atau anakan alam secara tepat dan benar.  Tujuannya agar masyarakat mampu mengambi anakan dengan teknik yang baik dan memindahkan tanaman lokal pada areal-areal yang terbuka. 

“Harapannya pada kegiatan ini adalah masyarakat sekitar mempunyai kepekaan terhadap Hutan Adat tersebut. Memelihara dan cinta pada alam sehingga Hutan Adat Ghimbo Pomuan dapat terjaga kelestarian, keindahan, dan keanekaragaman hayatinya,” ujarnya.

Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan ditandai dengan banyaknya peserta lebih dari 30 orang. Ke depan bahwa masyarakat adat sekitar ingin diberikan ilmu dan pengetahuan tentang cara mengokulasi tanaman buah dan pembuatan kompos. */Wid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button