Berita TerbaruPekanbaru

Kelola Sampah Non-B3, Bank Sampah Unilak dan RSUD Arifin Achmad Jalin Kerjasama

Cakrawalatoday.com – Bank sampah Unilak (BSU) terus membangun kerjasama dengan berbagai stakeholder dalam hal pengelolaan sampah non-B3. Hal ini juga mendapatkan respon positif dari Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (RSUD) Pekanbaru.

Beberapa waktu yang lalu sudah dimulai dengan kerjasama penghancuran kertas, di mana kertas yang dihancurkan sudah melalui prosedur yang sudah ditetapkan oleh standar rumah sakit dan arsip nasional. Jadi memang kertas yang sudah layak untuk dihancurkan karena menjaga profesionalitas.

Pada kesempatan ini bank sampah Unilak mendapatkan kunjungan dari pihak RSUD Arifin Achmad yang diwakili oleh Bagian Instalasi Sanitasi dan Pertamanan, yang terdiri Ibu Yetti Sukardi SKM MKL, Wuri Handayani SKM MSi, Evi Novianti Rz SKM, Delianty Siregar SKM, dan Rita Sesniyenty SKM. Kedatangan ini disambut oleh pihak Bank Sampah Unilak yaitu Prama Widayat (Direktur), Alexsander Yandra (Wakil Direktur), Nurhayani Lubis (Manager Keuangan), dan Galih (Tim Operasional). Kedatangan ini untuk melihat proses pencacahan kertas yang dilakukan di Bank Sampah Unilak sekaligus ibu-ibu ini juga ikut melakukan proses pencacahan kertas.

Selain penghancuran kertas, pihak RSUD dan BSU juga akan mengembangkan kerjasama dalam hal pengelolaan sampah non-B3 seperti kantong kresek, aneka plastik, berbagai jenis botol, dan lainnya. BSU akan ikut membina untuk berdirinya Bank Sampah RSUD Arifin Achmad untuk mengelola sampah non-B3 tersebut, sehingga tidak ada sampah yang terbuang dengan sia-sia.

Ada misi menyelamatkan lingkungan dan juga untuk circular ekonomi karena pada prinsipnya untuk menyelamatkan bumi dari pencemaran sampah.

Hadirnya bank sampah merupakan salah satu bukti konkret kita dalam menyelamatkan bumi dari kehancuran ekosistem alam. Karena kita ketahui saat ini sedang terjadi darurat sampah secara global, jika tidak dikelola dengan manajemen yang baik maka wabah sampah akan jauh lebih berbahaya dari wabah covid-19.

Bank sampah ini bisa didirikan dimanapun seperti setingkat RT, RW, Desa, Kelurahan, Sekolah maupun Rumah Sakit. Bagaimana sistem manajemennya itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bank sampah tersebut, tapi tetap dengan prinsip 3R (reuse, reduce, recycle).

Bank Sampah Unilak sangat terbuka dengan pihak manapun yang ingin mendirikan bank sampah, karena BSU sebagai centre of excellent dalam pengelolaan sampah. Termasuk juga kerjasama penghancuran kertas atau dokumen dengan berbagai instansi seperti Rumah Sakit, Perkantoran, Perusahaan, Sekolah, Universitas, Instansi Pemerintah dan lainnya. */Rls    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button