Kapolres Rohul Minta Maaf Usai Polisi Banting Buruh Pedemo
Cakrawalatoday.com — Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto meminta maaf usai ada anggota kepolisian yang membanting seorang buruh pengunjuk rasa dari atas truk saat demonstrasi. Insiden itu terjadi saat para buruh sedang melakukan demonstrasi di depan PT KSM, Desa Teluk Aur di Rokan Hulu, Riau pada Senin (30/5/2022) lalu.
“Kami mohon maaf apabila proses penegakan hukum yang dilakukan kurang tepat ataupun masih kurang humanis,” kata Eko sebagaimana dilansir CNNIndonesia yang mengutip dari CNNIndonesia TV, Jumat (3/6/2022).
Ia menjelaskan bahwa kepolisian saat itu sedang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh. Beberapa buruh bahkan sempat diamankan oleh polisi.
Kemudian, ada anggota kepolisian yang sempat membanting pengunjuk rasa. Videonya pun sempat beredar di media sosial.
Eko menegaskan kepolisian bakal melakukan penindakan tegas terhadap anggota polisi yang melakukan pelanggaran saat berunjuk rasa.
“Pada prinsipnya, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap personel kami yang melakukan pelanggaran,” tambahnya.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat anggota polisi itu mengenakan baret berwarna biru. Selama demo itu, terlihat anggota polisi berjaga di sekitar lokasi.
Kemudian, polisi tersebut naik ke atas bak truk dan menarik pria yang menjadi korban. Pria tersebut dibanting hingga ke luar truk dan terjatuh.
Setelah insiden pembantingan itu, anggota polisi berseragam lengkap juga terlihat mengamankan beberapa orang buruh lainnya. Mereka memiting buruh di lokasi.**