Dua Mahasiswa Asal Thailand Raih Gelar Sarjana FIB Unilak, Rektor Tawarkan Beasiswa untuk Anak-Anak Pattani
Cakrawalatoday.com — Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar Yudisium ke-38 menuju Wisuda 64 Universitas Lancang Kuning. Acara ini diikuti 71 sarjana dari empat Program Studi.
Pelaksanaan yudisium dipimpin oleh Dekan M Kafrawi MSn, yang dihadiri hadir Wakil Dekan I-III, Kaprodi, Dosen, dan pimpinan di Lingkungan Unilak.
Pada Yudisium yang dilaksanakan Sabtu (26/03/2022) ini, ada yang istimewa. Yaitu dua mahasiswa Thailand yang telah kuliah selama empat tahun resmi menyandang gelar sarjana. Mereka adalah Muhammad Fitree Jehhae dan Abdul Halim Lohyapha. Saat nama mereka dipanggil dan disebutkan berasal dari Tailand, seluruh yang hadir langsung memberikan tepuk tangan meriah.
Ditemui usai Yudisium, Muhammad Fitree mengatakan merasa senang dapat menyelesaikan studi. “Selama empat tahun kuliah saya belum pernah pulang, orang tua saat wisuda nanti tidak hadir, ini juga karena Covid. Tapi orang tua tahu saya sudah sarjana dan mereka bangga. Saya sudah rindu kampung, dan nanti akan pulang setelah lebaran. Saya betul-betul senang kuliah di Unilak, ada kawan baru, banyak teman baru, dan pengalaman,” ungkap Fitree.
Di kesempatan tersebut, Rektor Unilak Dr Junaidi langsung berdialog dengan Fitree dan Halim. Melalui keduanya, Rektor menawarkan kepada anak-anak Pattani di Thailand ingin melanjutkan kuliah ke Unilak akan dibebaskan SPP.
“Silakan kirim lima orang anak Pattani untuk kuliah di Unilak,” ucap Rektor.
Dijelaskan Junaidi, program mahasiwa asing kuliah di Unilak dan di FIB agar budaya Unilak bisa go international. “Program ini telah saya jalankan saat saya masih Wakil Rektor I Unilak. Silakan kirim lima anak Pattani untuk kuliah di Unilak, SPP-nya saya gratiskan,” ujar Junaidi sekali lagi.
Kembali ke Yudisium, para peserta tampak menggunakan baju Melayu sehingga tampak ganteng dan lawe (cantik). Yudisium diikuti 71 orang dari empat Prodi yang ada di FIB, yaitu Prodi Sastra Indonesia 9 orang, Satra Inggris 10 orang, Sastra Daerah/Melayu 26 orang, dan Prodi Ilmu Perpustakaan 26 orang.
Muhamad Kafrawi dalam sambutannya mengucapakan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah sah menyandang gelar sarjana. “kami (pimpinan) ingin menjamu, melayani, memberikan yang terbaik, setelah selama empat tahun mengenyam pendidikan di FIB,” katanya.
“Saya berharap alumni FIB dapat terus mencari ilmu, menjaga nama baik Lancang Kuning. Bagi yang balek kampung dapat membangun komunitas-komunitas kebudayaan untuk memajukan daerah, memajukan budaya. Saat ini ilmu Budaya menjadi penting. Saat ada masalah masalah, budaya menjadi unsur yang diperlihatkan dan dimunculkan dengan jelas sebagai unsur pemersatu,” terang seniman Riau ini.
Keluar sebagai pemuncak Yudisium FIB ke-38 yaitu Regina Fadilah dari Prodi Satra Daerah/Melayu dengan IPK 3,93, dan Muhammad Fauzi Arasyid dari Prodi Sastra Inggris dengna IPK 3,93. Kedua pemuncak kemudian mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan. (*/Rls)