Berita TerbaruPendidikanRiau

Tingkatkan Kualitas, Empat Prodi D3 PCR Bertransformasi Jadi D4

Cakrawalatoday.com – Upaya Politeknik Caltex Riau (PCR) Pekanbaru untuk meningkatkan mutu terus dilakukan, antaranya melalui transformasi status program studi dari Diploma III (DIII) menjadi sarjana terapan atau diploma IV (DIV).

Pada Kamis (17/3/2022), Direktur Politeknik Caltex Riau Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT didampingi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Maksum Ro’is Adin Saf SKom MEng menyampaikan berita gembira sudah keluarnya Surat Keputusan (SK) persetujuan konversi empat (4) program studi lagi dari Ahli Madya (D3) menjadi Sarjana Terapan (D4).

Transformasi ini menyusul surat persetujuan yang diterima oleh PCR dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Alhamdulillah, sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, kami mendapatkan Surat Keputusan (SK) persetujuan konversi dari D3 ke D4,” ujar Direktur PCR Mohammad Yanuar.

Menurutnya, konversi prodi ini merupakan program dari PCR untuk peningkatan kualitas. Juga untuk memenuhi kebutuhan permintaan dari industri dan juga keinginan dari masyarakat.

“Karena memang keinginan masyarakat itu cukup kuat, mereka itu ingin anaknya sarjana, bukan diploma,”ujarnya.

Selain itu, katanya, untuk memenuhi amanah dari Dewan Pembina terkait pencapaian target 10.000 mahasiswa aktif.

“Jadi memang harapannya PCR ini suatu saat nanti dapat student body mahasiswanya itu mencapai sepuluh ribu mahasiswa. Kalau hitung-hitungan kami, setidaknya PCR harus buka 20 Prodi untuk bisa mencapai ke arah sana. Jadi tak hanya memekarkan kelas tapi juga mengembangkan prodi baru,” urai Yanuar.

Terkait dengan konversi prodi dari D3 ke D4, Yanuar menyadari ada beberapa hal yang harus dibenahi. Terutama terkait mahasiswa yang saat ini sedang berkuliah di program D3 sementara program studi tersebut sudah dikonversi ke D4.

Pihak kampus, ujar Yanuar, telah menyiapkan beberapa skema terkait hal tersebut. Skema itu tentu saja sudah memalui diskusi, termasuk dengan mahasiswa.

Skema itu adalah bagi mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua akan otoatis terkonversi ke D4. Sementara mahasiswa tahun ketiga atau yang sedang mengerjakan tugas ahir, diberi kesempatan untuk memilih apakah ikut konversi ke D4 atau menamatkan kuliah di D3.

Disampaikan, kurikulum D4 akan efektif pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Maksum Ro’is Adin menambahkan, keempat prodi yang bertransformasi tersebut adalah Teknik Elektronika, Teknik Komputer, Teknik Telekomunikasi, dan Akuntansi.

“Kalau di PCR ini kan ada lima Program Studi D3 dan lima Program Studi D4 dan satu prodi Magister Terapan. Nah, dari yang lima Prodi yang masih D3 itu, kami ajukan konversinya. Itu sudah beberapa kali tahapan,” terangnya, sembari menyebut satu prodi yakni Megatronik masih dalam proses.

Empat prodi yang kini sudah bertranformasi ke D4 tersebut mengalami perubahan nama sesuai nomenklatur di Drejen Dikti.

“Untuk D3 Teknik Komputer berubah nama menjadi D4 Teknologi Rekayasa Komputer, D3 Teknik Elektronika berubah menjadi D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika, kemudian D3 Teknik Telekomunikasi berubah menjadi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi, dan yang D3 Akuntansi menjadi D4 Akuntansi Perpajakan,” ujar Maksum. (*/Abs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button