Pengabdian Dosen FEB UIR untuk Penguatan Ekonomi Ummat Berbasis Masjid
Cakrawalatoday.com — Saat ini ada pemahaman bahwa masjid tidak tepat untuk dijadikan pusat aktivitas ekonomi. Untuk itu, diperlukan model bisnis yang mendorong jemaah untuk terlibat secara langsung di dalamnya.
Di antara cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjadikan para jemaah masjid sebagai mata rantai ekonomi yang terintegrasi sebagai konsumen, produsen, dan pemilik dalam kegiatan ekonomi yang dibangun melalui masjid, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu, pentingnya pembangunan pola pikir yang wasathy (moderat) dalam pembangunan peradaban Islam. Pola pikir ini dapat ditunjukkan dengan cara berpikir yang dinamis dan tidak ekstrem. Ciri-ciri cara berpikir wasathy antara lain senantiasa menjaga dan mengamalkan manhaj (jalan) yang telah dirumuskan para ulama terdahulu yang masih relevan dan mengakomodasi manhaj baru yang lebih baik, serta senantiasa melakukan perbaikan dan inovasi secara terus menerus sehingga tercipta kondisi yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Berdasar pemikiran itu, tim dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Riau, Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang berjudul ‘Penguatan Ekonomi Ummat Berbasis Masjid Se-Kecamatan Dumai Barat’. Tim terdiri dari Drs Syahdanur MSi sebagai ketua, lalu Azmansyah SE MEcon, Dr Ir Agusnimar MSc, dan Kamar Zaman SE MM sebagai anggota, serta dua mahasiswa Bowo dan Dwi Rahayu Ningrum.
“Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada pengelola masjid se-Kecamatan Dumai Barat. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peran pengelola masjid dalam penguatan ekonomi umat di Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai,” ungkap Syahdanur.
Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi serta menyebarkan angket kepada pengelola masjid Se-Kecamatan Dumai Barat, sehingga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola masjid dalam penguatan ekonomi ummat di Dumai Barat.
“Melalui pengabdian ini dapat diberikan informasi kepada pengelola masjid dalam penguatan ekonomi umat di Kecamatan Dumai Barat,” demikian Syahdanur. **
