Unilak Raih Banyak Prestasi Membanggakan Sepanjang Tahun 2021
Cakrawalatoday.com – Tahun 2021 menjadi tahun lompatan prestasi bagi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. Bahkan di tahun ini terjadi peningkatan prestasi yang signifikan pada kampus yang dipimpin oleh Dr Junaidi MHum tersebut.
Prestasi tingkat Riau, nasional bahkan internasional didapatkan baik bidang akademik maupun non akademik.
Sepanjang tahun 2021 ini, seperti termaktub dalalm rilis akhir tahun yang diterima redaksi cakrawalatoday, ada lebih dari 40 prestasi yang diraih kampus yang berdiri sejak tahun 1982 ini. Prestasi itu didapatkan oleh mahasiswa, dosen, maupun lembaga di Unilak.
Prestasi mahasiswa Unilak untuk bidang nonakademik tahun 2021 pada PON Papua yaitu: Vanessa Evato peraih 2 emas 1 perak 1 perunggu cabang olahraga renang; Sigit Prasetyo 1 medali perak cabang angkat berat; dan Dion Pramudana satu medali perunggu cabang sepak takraw.
Sedangkan prestasi Internasional yang diraih mahasiswa yaitu: Wahyu Yudhistira Nugraha juara lomba Arsitektur dari lembaga paveglobal.org; Kori Nur Ardani, juara 3 dalam perlombaan English Tiktok Poetri Recital Virtual International Language Competition 2021 (VILC 2021); Karin Chuavedenata harapan 2 dalam perlombaan Bahasa Mandarin Hanzi Writingz Virtual International Language Competition 2021 (VILC 2021).
Kemudian untuk bidang olah raga pada kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Open 1 Pelalawan yang digelar bulan Desember 2021, 6 mahasiswa Unilak mendulang medali untuk kategori Laga Putri yaitu: Elit Mutia meraih medali Perak; Angel Sianturi meraih medali emas; Azzahra Zulhernandy medali perak; Deya Nanda Putri juga meraih medali emas;
Sementara untuk kategori laga putra mahasiswa yang meraih prestasi yaitu: Mahel Armansyah meraih emas; Angga Pratama medali emas. Untuk kategori Ganda Putri lagi-lagi Elit Mutia dan Angel Sianturi mampu meraih meraih emas. Pada bidang olahraga bola voli, Tim voli putra Unilak raih juara III KNPI Cup I Rokan Hilir.
Sementara dalam bidang keagamaan tepatnya Tahfiz Quran, mahasiswa Fakultas Hukum yang juga penerima beasiswa Pesantren Unilak Ahmad Sudaeis juara satu lomba tahfiz quran 30 juz MTQ Kabupaten Inhil. Selanjutnya ada Egel Purwanda dan kawan-kawan Juara 3 Lomba orasi piala Kapolri peringatan Hari HAM, Jeftri T Fakultas Hukum juara 1 lomba debat tingkat Universitas se-Riau. Dan Gilang Fernando Putra Fakultas Teknik juara 2 Taekwondo Walikota Cup 3 se-sumatera tahun 2021 di Solok
Dalam bidang nonakademik tingkat provinsi Riau, mahasiswa Fakultas Ekonomi atas nama Heriyanto terpilih jadi Putra Kampus Riau. Kemudian Bunga Opresika sebagai Putri Kampus Riau Intelegensia Riau 2021 yang akan mewakili Riau di tingkat nasional. Martina Br Hotang mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unilak Terpilih Duta 3R saat Grand Final Duta Lingkungan Kota Pekanbaru
Sementara itu di tingkat nasional prestasi Unilak juga diraih oleh kampus yang berada di pusat Kota Pekanbaru ini, yaitu: pertama, Wiriyanti Aswir mahasiswa Fakultas Hukum terpilih sebagai mahasiswa berprestasi sebagai lulusan terbaik dari Insititut Hijau Indonesia dan bertemu dengan Menteri LHK; kedua, Tim Sepak Takraw Unilak (diperkuat oleh Cici Herfiyuli, Puput Melnia, Nabilah dan Wan Anisa) meraih juara 1 dan 2 di UNJ 2021 Universitas Negeri Jakarta; ketiga, Lola Reza Anjelina juara 2 stan terbaik Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Lola juga meraih hibah PKM tingkat nasional dengan produk “Tanjak Wak”; keempat, Tim Fekon Unilak dengan mahasiswa Heriyanto, Destrya Darma Putri, dan Rosa Fransisca juara 1 cerdas cermat Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepri; kelima, Tim Fekon Unilak dengan mahasiswa Ramonha Sahputrie Melinia (ketua) dengan anggota, Kintan Sakura, Fenina Niken Pratiwi juara harapan satu cerdas cermat Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepri;
Keenam, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Unilak Syah Banu Ahmad juara 2 lomba desain grafis Temnas Permikomnas 2021 di Aceh; ketujuh, Lidwina Harefa mahasiswi Fakultas Ilmu komputer meraih juara 2 Padang Open Archery Tournamen April 2021; kedelapan, Rimson Pasaribu dan T.Ayu Citra Ningsih berhasil masuk nominator Abdidaya Tahun 2021 kategori mahasiswa Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa, yang sebelumnya telah menyisihkan ratusan peserta dari kampus se-Indonesia.
Untuk bidang akademik/kelembagaan, Perpustakaan Unilak meraih akreditasi A dari BAN PT. Kemudian untuk program Simkatmawa yang digagas Kemdikbud Dikti Unilak berhasil naik peringkat ke posisi 115 Nasional dari ribuan perguruan tinggi PTN dan PTS se-Indonesia. Pada bidang penelitian dosen Fakultas Pertanian Unilak Dr. Indra lolos hibah World Class Profesor. Pada bidang keterbukaan Informasi, Unilak meraih penghargaan dari Komisi Informasi Riau untuk kategori Perguruan Tinggi.
Untuk bidang publikasi dalam bentuk jurnal yang telah diumumkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi se- Indonesia, 4 Jurnal di Unilak yaitu Jurnal ELT-Lectura naik peringkat dari Sinta 4 ke Sinta 3, Jurnal Ilmiah Pertanian naik dari Sinta 4 ke Sinta 3, Jurnal Lectura (Jurnal Pendidikan) naik dari sinta 5 ke sinta 3. Kemudian Jurnal Bio-Lectura ( Jurnal Pendidikan Biologi) naik ke Sinta 4. Di Unilak sendiri memiliki 25 Jurnal yagn tersebar di berbagai Fakultas dan Program Studi dan beberapa telah berstatus Shinta 2.
Kemudian untuk prestasi dosen, diakhir tahun 2021, 7 dosen Unilak telah lulus sertifikasi dosen, atas nama Afriansyah dosen Fakultas Ilmu Komputer, kemudian Azrin Atika Putri dosen FKIP Unilak, Riantika Pratiwi dosen Fakultas Hukum, Rizana dosen Fakultas Hukum, kemudian Rizky Navendra dosen fasilkom, Silm Oktaviani dosen Fakultas Hukum dan Widya Astuti S.Sos MSI Dosen Unilak dosen Fakultas Ilmu Administrasi. Ini menambah daftar panjang dosen Unilak yang meraih sertifikasi dosen. Kemudian Dr Indra meraih juara 4 lomba poster yang diadakan Kemdikbud Dikti. Dosen Fakultas Ilmu Budaya Deni Afriadi meraih juara 2 desain kaos tema pantun dari Dinas Kebudayan Provinsi Riau.
Selain itu Fakultas Kehutanan meraih hibah untuk kategori Center OF Excelent program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemdikbud Dikti yang di gagas oleh menteri Nadiem Makariem. Prestasi Unilak tidak cukup sampai disitu, sepanjang tahun 2021 Unilak/Fakultas/lembaga juga telah melakukan penandatangan kerjasama. Sebanyak 33 MoU dan MoA telah dilakukan Unilak dengan pemerintah daerah/kabupaten kota, pemerintah desa, lembaga negara, yayasan, masyarakat adat, perguruan tinggi negeri/swasta, dunia perbankan, dunia industri, sekolah, yang terbaru dengan PT Pertamina Hulu Rokan yang turut disaksikan oleh Gubernur Riau pada pertengan bulan Desember.
Visi Unilak Unggul 2030
Rektor Unilak Dr Junaidi menyebutkan bahwa prestasi Unilak baik akademik mapun nonakademik di tahun ini merupakan upaya Unilak untuk mewujudkan visi Unilak Unggul berlandaskan Budaya Melayu di tingkat nasional tahun 2030. Berbagai upaya percepatan untuk unggul telah dilakukan dengan mengadakan kerjasama, pelatihan, publikasi jurnal, pengabdian masyarakat dan lain lain. Prestasi yang di raih Unilak ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Semoga prestasi dan kerjasama ini menjadikan motivasi bagi civitas akademika Unilak untuk memberikan pengabdian yang tulus bagi Riau dan Negara.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus memberikan kepercayaan kepada Unilak sebagai tempat untuk melanjutkan studi pendidikan. Tahun 2021 Jumlah mahasiswa Unilak meningkat,” ujar Junaidi, Kamis (30/12/2021)
Untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi, Rektor Unilak, dan Wakil Rektor III melakukan pertemuan dengan mahasiswa di gedung Rektorat lantai tiga, (23 Desember 2021). Di pertemuan itu Rektor melakukan dialog dan sesi tanya jawab dengan mahasiswa. Saat itu Rektor meminta mahasiswa/ormawa di Unilak untuk menumbuhkan semangat prestasi ke mahasiswa lainnya.
“Ilmu-Ilmu yang didapatkan dalam ajang perlombaan saya minta juga ditularkan kepada mahasiswa lainnya, agar berdampak positif sehingga menjadi motivasi untuk berpretasi, mari kita berlomba-lomba untuk meraih prestasi, prestasi yang anda raih nantinya akan bermanfaat bagi diri, dan jangan lupa tujuan utama adalah meraih gelar sarjana dan upayakan lulus tepat waktu. Ketika sudah tamat maka masukkan daftar prestasi ke dalam Curiculum Vitae anda sehingga ini akan menambah nilai positif, ketika melamar pekerjaan,” ucapnya.
Pada pertemuan itu Rektor Unilak memberikan kejutan dengan menambahkan dana pembinaan kepada seluruh mahasiswa yang hadir sebesar lima ratus ribu rupiah. Saat itu juga seluruh mahasiswa bertepuk tangan dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan Rektor.
Seperti yang disampaikan oleh Heriyanto, mahasiwa Fakultas Ekonomi Unilak. “Saya sangat bersyukur karena bisa mengharumkan nama Unilak, dan juga saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak Rektor yang selalu mengapresiasi mahasiswa berprestasi di setiap tahunnya. Saya yakin dengan adanya apresiasi ini akan memotivasi mahasiswa lain, khususnya saya sendiri, untuk bisa membawa nama baik Unilak menjadi juara baik skala regional maupun nasional. Apalagi insyaAllah di 2022 saya akan mewakili Riau dan mewakili Unilak khususnya untuk berkompetisi di tingkat nasional dalam pemilihan Putra Putri Pendidikan Indonesia 2022. Saya berharap kedepannya akan lebih banyak prestasi yang akan ditorehkan mahasiswa untuk menuju Unilak unggul 2030. Saya bersyukur punya Rektor Dr Junaidi, perhatiannya besar untuk mahasiswa,” ungkap Heriyanto.
Mampu Bersaing
Sementara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswa Unilak dan Kerjasama Dr Bagio Kadaryanto menyampaikan rasa senang atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa. Dikatakannya ini membuktikan bahwa mahasiswa Unilak mampu bersaing dengan kampus-kampus yang ada di Indonesia.
“Saya berharap tahun 2022 akan banyak prestasi yang diraih, dan Unilak akan terus mendorong, mengirimkan, memotivasi dan melatih mahasiswa untuk siap tampial dan berkompetisi diajang lainnya. Dan perlu diingat tahun depan Unilak akan menjadi tuan rumah Enterprenuership Award 6 dan semoga mahasiswa Unilak bisa menjadi juara,” ujarnya.
Salah satu upaya Unilak untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dengan mengadakan kompetisi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di internal yang diselenggarakan oleh LPPM Unilak. Kompetisi PKM yang diikuti mahasiswa se-Unilak terdiri dari berbagai bidang yaitu kewirausahaan, gagasan tertulis, bidang karsa cipta, penerapan Iptek, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengumuman pemenang kompetisi PKM ini dilakukan oleh Rektor Unilak bersamaan dengan pemberian penghargaan mahasiswa berprestasi. Di kompetisi PKM ini, keluar sebagai juara 1 bidang kewirausahaan yaitu Lola Reza Angelina dan kawan-kawan lewat produk Tanjak Wak, terbaik 2 yaitu Kevin Ferdinand dengan judul proposal lilin aromaterapi dari kencur kemudian.
Kemudian PKM kategori gagasan tertulis Teddy dan kawan-kawan terbaik 1 dengan judul pemanfaatan AI (artificial intelligence) bagi petani milenial untuk sistem double agrikultur dalam menghadapi era 5.0. Terbaik dua Ridho Affandi dan kawan-kawan dengan judul proposal sosial media advertising sebagai media kampanye. Untuk PKM Kategori Karsa Cipta terbaik satu diraih Dwi Rianto Siregar dengan judul proposal atap otomatis penjemuran ikan asin, terbaik dua Ryan Prasetyo dan kawan-kawan dengan judul sistem kontrol dan monitoring penggunaan daya listrik berbasis internet of thing.
Untuk PKM bidang penerapan Iptek pemenang berbakat yaitu Saiful Yazan Luthfi dan kawan-kawan dengan judul proposal pemanfaatan biogas bagi masyarakat kampung nelayan dasar-dasar perancangan perumahan dan pemukiman. PKM bidang riset pemenang terbaik 1 Dandi dan kawan-kawan dengan judul proposal pemanfaatan Rap dan oli bekas sebagai alternatif bahan tambah pada perkerasan jalan, terbaik 2 atas nama Debora Natalia Lumban Gaol dan kawan-kawan dengan judul pemanfaatan sisa ampas sagu fermentasi sebagai bahan pakan ternak ikan.
Dan pemenang PKM bidang Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu Fajar Faiz Akbar dan kawan-kawan dengan judul filterisasi air anak Sungai Rokan guna optimalisasi sektor dan pertanian, dan Idam Kurniawan dan kawan-kawan dengan judul ibM Himdadi pada pasar buah Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau keluar sebagai peserta berbakat. (*/Abs)