Berkolaborasi Majukan Pendidikan di Riau dan Kepri, UIS Jalin Kerja Sama dengan Unilak
Cakrawalatoday.com – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, membuka peluang besar kolaborasi antar-perguruan tinggi untuk maju secara bersama-sama. Hal ini dapat dilihat dari apa yang dilakukan oleh Universitas Ibnu Sina (UIS) Batam, Kepulauan Riau yang melakukan kunjungan ke Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru untuk dapat belajar apa yang telah dilakukan oleh Unilak, Selasa (14/12/2021).
Dalam kunjungan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama yang dilakukan Rektor Unilak Dr Junaidi MHum dan Rektor UIS Dr H Mustaqim Syuaib SE MM di ruang VIP gedung Pustaka Unilak. Penandatanganan turut dihadiri Direktur Pascasarjana Prof Dr Syafrani, Wakil Rektor I Zamzami MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, dan sejumlah dekan serta dosen di lingkungan Unilak.
Rekor UIS di awal sambutannya mengatakan, UIS dibangun dari penggabungan tiga perguruan tinggi pada 2019. Tiga tiga perguruan tinggi itu adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Teknik (STT), dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam (Yapista).
“Kehadiran di Unilak, UIS ingin belajar dan bekerja bersama-sama. Kami melihat Unilak maju dan baik. UIS berkomitmen kuat untuk berkembang, baik kualitas akademis maupun infrastruktur, dan saat ini Pascasarjana UIS juga sudah berdiri. Kerja sama dengan Unilak bisa bertukar dosen, bertukar mahasiswa juga,” ujar Mustaqim.
Sementara Dr Junaidi menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh UIS Batam. “Kami siap bermitra, saat ini Pascasarjana Unilak sedang menggesa pendirian prodi baru, saat ini telah berdiri dua prodi yaitu magister manajemen dan magister ilmu hukum dengan akreditasi B. Untuk S1 juga sedang digesa pendirian prodi baru,” ungkapnya.
Dikatakan Junaidi, saat ini kekuatan kita adalah kerja sama, baik sesama kampus maupun dunia industri dan pemerintah. Kerja sama dengan perguruan tinggi dapat saling mendukung bisa bertukar dosen, bertukar materi perkuliahan, dan kemajuan teknologi saat ini dapat dilakukan secara daring.
“Kedepan dengan adanya MoU ini juga bisa bekerja sama dengan mengadakan kuliah umum, penelitian bersama, pertukaran jurnal, pertukaran dosen, atau publikasi artikel ilmiah,” demikian Junaidi.
Usai penandatanganan kerja sama, dua pimpinan institusi ini kemudian melanjutkan dengan diskusi singkat. (*/Abs)