Kepala LLDIKTI Wilayah X Bertemu Dosen PNS DPK di Unilak, Ini yang Dilakukan
Cakrawalatoday.com – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X yang membawahi empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada dosen dipekerjakan (DPK) yang ada di Riau. Pertemuan berlangsung di aula Pustaka Universitas Lancang Kuning Unilak, Rabu (17/11/2021).
Dosen DPK adalah dosen yang diangkat sebagai aparatur negara (PNS) di Kopertis dan kemudian ditempatkan di perguruan tinggi swasta.
Monev dipimpin langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri MBA, diikuti lebih dari 85 dosen dari berbagai perguruan tinggi seperti UIR, Unilak, Stikes Hang Tuah, dan Stikes Payung Negeri. Turut hadir Rektor Unilak Dr Junaidi MHum, Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom, dan Wakil Rektor II Hardi SE MM.
Sebagai narasumber dalam monev yaitu Rektor Universitas Baiturahmah Padang Prof Dr Ir Musliar Kasim, dan Subkoordinator Pendidik dan Tenaga Kependidikan LLDikti Wilayah X Reri Anton ST MM.
Rektor Unilak saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada Prof Heri mempercayakan kepada Unilak sebagai tempat pertemuan dosen PNS DPK.
“Ini menjadi tempat bagi kita berkomunikasi dan silaturahmi dan sebagian dosen PNS DPK ada di Unilak, jumlahnya sekitar duapuluhan orang. Kehadiran dosen PNS DPK sangat membantu dalam pengelolaan penyelenggaran pendidikan tinggi di PTS Riau,” ungkap Junaidi.
Sementara, Prof Heri dalam arahanya mengatakan, dalam catatan/data PDDIKTI di LLDIKTI Wilayah X ada sekitar 100 orang dosen DPK di Riau yang tersebar di berbagai PTS. Seperti di UIR ada ada 42 orang, Unilak 20-an, di Pasir Pangaraian, dan beberapa di PTS lain.
Dikatakan Prof Heri, dalam kesempatan monev ini bersyukur dapat bertemu setelah 2 tahun tidak bertatap muka langsung dikarenakan covid 19, dan hanya bisa bersilaturahmi melalui WA dan online.
“Tujuan kita hari ini adalah melihat kembali keberadaan kita (dosen) di masing masing PT (perguruan tinggi), kita di sini untuk menyamakan persepsi tentang tupoksi sebagai dosen, harapannya dapat menjalankan tupoksi terbaik. Sebagai dosen kita diamanahkan melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
“Dari Monev ini harapanya dosen PNS DPK menjadi dosen-dosen yang profesional dan menduduki jabatan fungsional tertinggi. Dan dalam catatan kami (LLDikti) ada bapak/ibu berkinerja bagus dan ada yang belum bagus, dan kami ingin tahu persoalan apa yang dihadapi bapak/ibu agar kinerja dosen menjadi baik. Dari catatan kita masih ada dosen yang jabatan fungsionalnya/akademik masih asisten ahli, ada yang lektor, lektor kepala, dan ada guru besar. Dari seratus dosen PNS DPK, ada Sembilan orang bersatus guru besar,” sambung Heri.
Dikatakan, kehadiran Prof Muliar Kasim sebagai narasumber juga dalam rangka meningkatkan kinerja dosen PNS DPK. Muliar memiliki banyak pengalaman, baik dalam ruang lingkup di Unand maupuan nasional, karena Mular juga pernah menjadi Rektor Unand dan Wakil Menteri Pendidikan.
“Kita ingin mendapatkan pencerahan pentingnya tugas dan peran dari Dosen,” pungkas Heri. (Rls/Abs)