MoA LPPM Unilak dengan Yayasan Ibnu Wujudkan Riau yang Inklusif dan Ramah Disabilitas
Cakrawalatoday.com — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang Kuning melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Yayasan Insan Berguna Nusantara (IBNU) tentang Pusat Studi Disabilitas, Kamis (5/8), sekaligus dalam rangka penandatanganan MoU antara Universitas Lancang Kuning (Unilak) dengan Yayasan IBNU. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Unilak Dr Junaidi, Wakil Rektor 1 Zamzami MKom, Ketua LPPM Dr Jeni Wardi beserta unsur pimpinan LPPM, serta pengurus Yayasan IBNU.
Ketua Yayasan IBNU Fenty Widya SPi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama antara Yayasan IBNU dengan Unilak dan LPPM. Fenty mengharapkan dengan terlajinnya kerja sama ini dapat menjadi wadah dalam pelaksanaan undang-undang disabilitas, mengingat selama ini disabilitas masih menjadi kelompok yang dimarjinalkan.
“Besar harapan saya, semoga pusat penelitian dan kajian disabilitas ini merupakan solusi bagi pemasalahan disabilitas yang ada, sehingga visi kedepannya terwujud Riau yang ramah disabilitas,” ujar Fenty.
Fenty juga mengharapkan agar kedepannya kelompok disabilitas dapat berkarya dan berkembang, tanpa diskriminasi dan dapat dipenuhi hak-hak dasarnya
Plt Kepala LPPM Unilak Dr Jeni Wardi ketika dihubungi pada Jumat (6/08/2021), mengatakan menyambut baik penandatanganan MoA. LPPM melakukan pembentukan pusat studi dan melakukan penelitian mendalam di Riau. LPPM Unilak ingin memberikan kontribusi bagi disabilitas untuk mendapatkan akses yang baik, serta literasi referensi melalui hasil-hasil riset.
“Kita juga mendapatkan apresiasi oleh Rektor Unilak. Ini bentuk kepedulian dan terima kasih ke pak Rektor,” ujarnya.**