Viral Anggotanya Injak Kepala Warga di Merauke, Begini Penjelasan TNI AU
Cakrawalatoday.com – Video seorang pria diamankan hingga diinjak kepalanya oleh oknum anggota TNI AU di Merauke, Papua, viral di media sosial (medsos). TNI AU menjelaskan pria tersebut diamankan lantaran sempat ribut saat dalam kondisi mabuk.
Mengutip Detikcom, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Merauke pada Senin (26/7/2021). Saat itu, terjadi keributan antara seorang warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan.
“Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung,” kata Indan Gilang dalam keterangannya.
Indan menyebut saat itulah oknum POM AU datang ke lokasi dan berupaya melerai warga yang mabuk itu dengan pemilik warung. Saat proses penahanan warga yang mabuk itulah terjadi tindakan menginjak kepala yang dilakukan oleh salah satu oknum TNI AU tersebut.
”Melibatkan dua anggota POM AU yang bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud Merauke,” ucapnya.
Indan memastikan kedua oknum TNI AU itu sudah ditahan oleh POM AU Lanud Merauke. Proses penyidikan terhadap keduanya, kata dia, juga masih berlangsung.
“Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Merauke. Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya,” ujarnya.
Minta Maaf
Video seorang pria diamankan anggota TNI AU di Merauke, Papua, viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, seorang anggota TNI AU terlihat sempat menginjak pria yang diamankan.
Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik itu, terlihat awalnya pria berkaus hitam dan celana pendek motif loreng marah. Pria itu sampai membuka kausnya.
Seorang pria bertopi berdiri di depan pria yang marah itu. Dia mencoba menahan pria yang marah itu untuk tidak membuat kekacauan.
Tak lama kemudian, datang dua personel TNI AU ke lokasi tersebut. Mereka langsung menanyakan penyebab keributan kepada pria yang telah membuka kausnya.
Pria itu lalu dibawa menjauh dari lokasi keributan ke trotoar di tepi jalan. Kedua personel itu tampak seperti anggota POM TNI jika melihat dari badge yang terpasang di lengan kirinya.
Pria yang marah dan membuka kaus lalu dibuat tengkurap di atas trotoar. Salah satu personel TNI menindih bagian punggung dan memegang tangan pria tersebut. Sedangkan satu personel TNI lainnya terlihat menginjak kepala pria yang marah itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan peristiwa tersebut. TNI AU meminta maaf atas peristiwa tersebut.
“Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (26/7/2021), TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf,” kata Indan dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021).
Dia mengatakan kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke itu ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Merauke. “Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya,” tegasnya.**
ABS