Pascasarjana Unilak akan Gelar Webinar Nasional Tentang Covid-19, Undang Gubernur Riau sebagai Narasumber
Cakrawalatoday.com – Perguruan Tinggi memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah menyosialisasikan dan mencegah penyebaran virus Corona. Khusus di Provinsi Riau, Pasacasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, pada Sabtu 24 Juli 2021 akan menggelar webinar nasional dengan tema ‘Tanggung jawab pemerintah daerah dalam penanganan Covid 19 pada masa Pandemi’.
Narasumber akan hadir para pakar dari berbagai bidang, yaitu Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, kemudian Ketua Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia Dr Dr M Naser SpKK D Law, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM, Ketua Komisi Informasi Publik Zulfra Irwan SE, dan moderator Dr Ns Rifa Yanti Skep MBiomedis.
Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani MSi yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/7/2021) mengatakan, dilihat secara umum ada peningkatan kasus Covid-19, ditandai dengan dikeluarkan aturan PPKM. Sebagai lembaga pendidikan, Pascasarjana Unilak ingin berperan di proses penanganan Covid dengan melihat dari dari sisi pemerintah, sosialiasi, elemen kesehatan, dan akademisi juga dilibatkan dalam seminar.
“Di Pascasarjana ada prodi hukum dan manajemen, dan ini tentunya berkolerasi secara ekonomi dan hukum, apabila peraturan itu berjalan tentu dampaknya pada ekonomi dan hokum,” ujar Prof Syafrani.
“Alhamdulillah, Gubernur Riau telah bersedia untuk menjadi keynote speaker. Kita juga mengundang Komisi Informasi Publik, kemudian juga melihat peran media menerjemahkan peraturan yang berlaku apakah kaku atau tidak, membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran, bagaimanapun yang terdampak tentu ekonomi kelas menengah bawah. Narasumber semua telah kita hubungi, kita juga mengundang ketua Stikes Al Insyirah sebagai moderator,” tambahnyai.
Dijelaskan Prof Syafrani, peserta seminar adalah mahasiswa pascasarjana dari berbagai tingkatan, namun peserta umum juga dapat mendaftar. Bagi mahasiswa pascasarjana mengikuti seminar nasional ini sebagai bagian dari syarat bagi mahasiswa pascasarjana sebagai salah satu persyaratan ujian tesis.
“Semua tingkatan mahasiswa Pascasarjana kita libatkan, namun secara prinsip yang kita prioritaskan mahasiswa tingkat satu. Sampai saat ini jumlah peserta telah lebih dari 220 orang, baik mahasiswa magister hukum dan magister manajemen,” ungkap Prof.
Dari webinar ini nanti, ujarnya, peserta dan masyarakat umum akan betul-betul mendapatkan informasi terbaru dari pemerintah dalam penanganan Covid-19, baik dari segi aturan, informasi pencegahan, dan berita berita hoaks tentang Covid di masa pandemi terkadang membuat kegaduhan.
“Yang terpenting pandemi Covid-19 tidak membuat kegaduhan di masyarakat dan ini ada peran media,” pungkas Prof Syafrani.**
Rilis
