Berita TerbaruBerita UtamaPeristiwa

Beredar foto Setya Novanto bawa HP, begini penjelasan Kalapas

Cakrawalatoday.com – Mantan Ketua DPR RI yang saat ini jadi terpidana korupsi e-KTP, Setya Novanto, muncul dalam foto Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin. Novanto terlihat membawa ponsel.

Dalam foto tersebut juga terlihat eks Wali Kota Bandung Dada Rosada dan sejumlah pria lainnya. Sementara itu, ada juga salah seorang di antara mereka yang tengah memainkan ponselnya.

Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar mengatakan telah mengecek foto-foto tersebut. Dia mengatakan gambar yang kini beredar itu diambil pada 2020, tepatnya saat masih dalam suasana Iduladha.

“Setelah kami cross-check beberapa foto yang masuk, kondisi tersebut suasana saat Iduladha, beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi,” ujar Yuzar, Sabtu (19/7/2021), dikonfirmasi detikcom.

Yuzar memastikan penghuni lapas yang kedapatan membawa ponsel langsung ditindaklanjuti. Soalnya, itu melanggar tata tertib. Novanto kemudian diberi peringatan.

“Yang bersangkutan sudah dipanggil dan diperingatkan tentang pelanggaran tata tertib tersebut,” pungkas Yuzar.

Mengutip detikcom pula, pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyebut foto Novanto berponsel pintar di Lapas itu adalah foto Iduladha tahun lalu. Namun demikian Ditjen Pas tetap akan mengusut.

“Kalau handphone jelas nggak boleh. Ya kalau mau foto kan bisa siapa saja, itu memang lagi dicek dulu ya. Kalau memang teman-teman media ingin tahu kan, foto kan bisa siapa saja yang foto,” kata Kabag Humas dan Publikasi Ditjen Pas Rika Aprianti.

Pindahkan

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik keras Kemenkum HAM atas peristiwa yang terlihat seperti di foto itu. Seharusnya, narapidana tidak boleh membawa handphone.

“Terkait foto terpidana Setya Novanto menggunakan ponsel yang beredar di tengah masyarakat semakin memperlihatkan kebobrokan Kementerian Hukum dan HAM dalam mengelola lembaga pemasyarakatan yang diisi oleh para pelaku korupsi,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada wartawan.

ICW mendesak Menkumham Yasonna Laoly memindahkan Setya Novanto ke Lapas Nusakambangan. Kurnia mengatakan Novanto juga pernah bikin ulah dengan pelesiran ke toko bangunan di Padalarang.

“Untuk itu, ICW mendesak agar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly segera memindahkan mantan Ketua DPR RI tersebut ke lembaga pemasyarakatan dengan tingkat pengawasan maksimum, misalnya Nusakambangan,” kata Kurnia.

Pihak Kemenkumham menjawab kritikan itu. Kabag Humas dan Publikasi Ditjen Pas, Rika Aprianti menerima kritik ICW sebagai koreksi-evaluasi dari masyarakat.

“Sekali lagi, itu adalah foto tahun lalu dan kami terus memperbaiki, memperbaiki, dan terus memperbaiki pelaksanaan pemasyarakatan baik di lapas maupun di rutan,” ucap Rika

Ini bukan pertama kalinya Novanto membuat heboh. Mantan Ketua DPR itu dulu juga pernah kepergok pelesiran ke toko bangunan padahal dia adalah penguni Lapas Sukamiskin. Peristiwa itu terjadi di Padalarang, 14 Juni 2019.

Setnov juga pernah membuat kehebohan menggunakan sel palsu di Lapas Sukamiskin, saat wartawan Najwa Shihab sidak pada Juli 2018. Di sel palsu itu ada ‘body mist cologne’ merek Pucelle dan parfum wanita Victoria’s Secret Body Mist Pure Seduction. Najwa tidak percaya bahwa sel itu dihuni Setnov.

Ternyata betul, itu memang bukan sel Novanto. Ini dikonfirmasi oleh Menkum HAM Yasonna Laoly. Novanto sebenarnya tinggal di sel mewah. Ini ketahuan saat Ombudsman sidak pada 13 September 2018 silam.

Pernah pula, Novanto berada di restoran Padang RSPAD pada April 2019, padahal dia izin berobat. Novanto juga bikin heran saat tampil bercaping dan bertani di Lapas. Pernah pula, Novanto tidak menunjukkan eksistensinya saat Ketua KPK Firli Bahuri menyambangi Lapas Kelas I Sukamiskin pada 31 April lalu.**

Sumber: detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button