Buka Muscab, Bupati Kepulauan Meranti Berharap Program Kwarcab Selaras dengan Pemkab
Cakrawalatoday.com – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Senin (12/7/2021) di aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Sebelumnya dilaksanakan pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti.
Muscab yag digelar karena habisnya masa bakti kepengurusan Kwarcab Kepulauan Meranti ini, diikuti oleh utusan Kwarcab dan utusan Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti saat memberikan sambutan dan membuka Muscab menyampaikan menyambut baik serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap Muscab menghasilkan rencana kerja yang adaptif dan implementatif.
“Saya harap program dan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan oleh Kwarcab dapat berjalan selaras dengan program-program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Tidak lupa, sesuai dengan unsur kepramukaan, yakni menciptakan generasi penerus bangsa yang berbudi luhur,” ujarnya.
Kamabicab berharap Ketua dan Pengurus Kwarcab serta Pengurus sampai tingkat ranting di Kecamatan, untuk turut serta membangun sumber daya manusia melalui pendidikan karakter bagi generasi muda daerah kita ini. Tujuannya mewujudkan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat.
“Sebagaimana sebuah organisasi yang sehat, proses pergantian kepemimpinan dan kepengurusan adalah hal yang wajar dan dinamis. Melalui Muscab ini, diharapkan terpilih pemimpin yang responsif, kredibel, serta inovatif sehingga kegiatan dan program pada periode mendatang dapat terlaksana dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ungkap Ketua Mabicab.
Sementara, Ketua Kwarda Riau H M Azaly Djohan dalam sambutannya menyampaikan bahwa musyawarah dalam Gerakan Pramuka merupakan forum tertinggi bagi anggota Gerakan Pramuka di wilayah kwartir, Satuan maupun Gugusdepan. Dalam forum ini diharapkan diambil keputusan-keputusan yang strategis bagi pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
“Banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dalam membina kaum muda Indonesia seperti pergaulan dan seks bebas, penyalahgunaan narkoba, pengangguran dan lain-lain. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi pandemi covid-19 sehingga telah merubah tatanan kehidupan,” ulas Ketua Kwarda.
“Oleh karena itu saya mengharapkan pada Muscab kali ini setidaknya menciptakan rencana-rencana kerja yang diharapkan mampu menjawab tantangan di atas,” tambahnya.**
Rilis