Banyak Hoaks Bertebaran di Medsos, Begini Kata Jubir Satgas Covid-19 Riau
Cakrawalatoday.com — Satuan tugas penanganan Covid-19 Riau mengadakan konferensi pers perkembangan Covid-19 Riau di posko gedung daerah, senin (12/7/2021). Juru bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menyoroti banyaknya informasi tidak benar atau hoaks (hoax) yang beredar di media sosial.
“Total isu hoaks sampai tanggal 12 Juli ini sudah begitu banyak, dan berbagai isu yang berkembang lewat media sosial. Baik itu dari orang awam ataupun oknum-oknum petugas kesehatan yang menyampaikan dengan tidak bertanggung jawab. Hal – hal yang misinformasi atau misleading ini kami mengharapkan kebijakan dari masyarakat untuk selalu menyaring sebelum men-sharing. Saring dulu sebelum share, termasuk juga kami mengharapkan tidak ada informasi-informasi yang membuat masyarakat itu menjadi abai terhadap protokol kesehatan,” ungkap Yovi.
Dijelaskan Indra Yovi, jangan sampai isu-isu negatif membuat kita lengah karena kita tahu kondisi sekarang ini kita berhadapan dengan dua hal memang. Kita berhadapan dengan pandemi, kita juga bermusuhan dengan hoaks. Dua dua ini menjadi musuh kita bersama karena hoaks yang luar biasa itu akan membuat penanganan Covid-19 yang kita lakukan secara terus-menerus dengan bekerja keras di semua lapisan bisa dihancurkan oleh informasi-informasi yang disampaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
terkait kasus Covid-19 di Riau, Yovi menyebut grafik kasus antara bulan Juni dan Juli rata-rata 400 hingga 500 kasus. Artinya, kemungkinan besar kalau kasus ini tidak turun tetap puncaknya itu di kisaran kurang lebih antara 12 ribu kasus, dan 500 ribu kasus di bulan Juli ini.
“Kita harapkan kerja sama masyarakat agar jangan lebih kasus kita seperti yang terjadi bulan Mei lalu,” kata Yovi.
“Rumah sakit bukan jawaban dari memecahkan solusi. Artinya, berapapun kapasitas rumah sakit mau dibuka, berapapun obat akan disediakan, berapapun oksigen yang akan disediakan oleh pemerintah tidak akan pernah cukup kalau seandainya kita tidak berbuat,” tutup Yovi.**