Usai Ditegur, Satpol PP Perketat Penjagaan dan Pemeriksaan di Kantor Gubernur
Cakrawalatoday.com — Penjagaan dan pemeriksaan di Kantor Gubernur Riau kini diperketat. Hal tersebut dilakukan setelah adanya teguran dari Gubernur Riau H Syamsuar yang menganggap masih lemahnya pengawasan di lingkungan aset pemerintah tersebut.
Syamsuar juga mengungkapkan bahwa hal yang sama terjadi di rumah dinasnya di Jalan Dipenegoro, di mana banyak orang yang keluar masuk tanpa ada izin.
Di hari pertama pemeriksaan, Kamis (15/4/2021), baik di Kantor Gubernur Riau dan di kediaman Gubernur, tampak penjagaan dan pemeriksaan oleh Satpol PP Provinsi Riau. Setiap pegawai dan masyarakat yang masuk, wajib melapor dan memberikan informasi maksud dan tujuan. Untuk pegawai, harus menunjukkan kartu pegawai.
Kepala Satpol PP Provinsi Riau Hadi Penandio mengatakan, penjagaan dan pemeriksaan terhadap orang yang masuk dan keluar di Kantor Gubernur Riau, sesuai dengan arahan pimpinan. Pihaknya langsung menindaklanjuti setelah Gubernur Riau Syamsuar menyebut lemahnya pengamanan dan pemerikaan oleh Satpol PP.
“Kita memperketat penjagaan tindak lanjut arahan pimpinan. Kita mulai evaluasi rapatkan kemudian koordinasi secara internal mulai beberapa pola pengamanan di Kantor Gubernur Riau, di pintu masuk kantor gubernur, dan kediaman,” terang Kasatpol PP, Kamis (15/4).
Dijelaskan Hadi Penandio, pemeriksaan terhadap orang yang masuk dan keluar Kantor Gubernur Riau dan Gedung daerah, bukan berarti menghalangi masyarakat untuk mengurus keperluan. Namun hal itu untuk menertibkan agar lebih terarah dan tujuannya jelas, tidak asal masuk.
“Pola pengamanan dalam rangka ketertiban dan kenyamanan bukan berarti menghalangi pelayanan bagi masyarakat. Kantor pemerintahan merupakan bagian pelayanan masyarakat, tapi kita mulai menertibkan dan mengarahkan orang yang masuk, sehingga bisa terarah tujuannya. Dari sini kami akan evaluasi, yang jelas pemeriksaan secara umum pegawai dan tamu dari mana dan mau ke mana, di pintu masuk dan keluar,” kata Hadi Penandio.
“Mau ke mana tujuan dan mengecek kita arahkan apakah mau ke mana. Nanti akan diarahkan nanti di gedung kembali diarahkan sambil menanyakan lagi, secara bertahap, dilengkapi dengan buku tamu. Biar lebih tertib. Intinya, tidak menghilangkan tetap menjadi pusat pemerintahan kepada masyarakat,” sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengkritisi masalah keamanan di lingkungan Kantor Gubernur Riau karena orang masih saja masuk keluar kantor dengan mudah tanpa adanya pengawasan dari petugas Satpol PP. Karena longgar keamanan yang dilakukan Satpol PP, Gubri Syamsuar mengingatkan akan mengganti petugas keamanan kantor Gubernur Riau dengan sekuriti (Satpam).
“Jangan sampai keamanan kantor Gubernur Riau diganti seperti di kantor Gubernur Sumut (Sumatera Utara). Sumut itu Satpol PP diganti dengan Satpam. Makanya saya perlu ingatkan itu,” tegas Syamsuar, Rabu (14/4) kemarin.**
Sumber: Mediacenter Riau