Dosen Unilak Beri Pelatihan Arransemen Lagu Bertemakan Keselamatan Lalu Lintas untuk Guru PAUD
Cakrawalatoday.com — Akses jalan Lintas Timur Sumatera ini merupakan jalan yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Pelalawan. Jalan lintas timur ini banyak dilalui oleh kendaraan mulai dari kendaraan berat, kendaraan sedang, kendaraan ringan dan sepeda motor.
Jalan ini merupakan daerah rawan kecelakaan. Selain itu juga ada beberapa sekolah yang persis berada di pinggir jalan tersebut, salah satunya adalah TK Karya Bunda.
Kepala TK Karya Bunda Jamilah mengatakan, guru-guru TK Karya Bunda hanya berjumlah tujuh orang guru, satu orang bergelar sarjana PAUD selebihnya hanya tamat SMA, D1, D2 dan D3.
Minimnya SDM yang dimiliki merupakan salah satu faktor mereka dalam hal meningkatkan kompetensi pengembangan pembelajaran salah satunya yang berkaitan dengan pembelajaran keselamatan berlalu lintas. Guru dituntut untuk kreatif dalam menyusun dan menerapkan metode pembelajaran, antara lain dengan mengarransemen lagu.
Hal tersebut membuat tim dari dosen Universitas Lancang Kuning yang terdiri dari Alfian Saleh ST MSc, Muthia Anggraini ST MT, dan Sean Marta Efaastri SPd MPd melakukan kegitatan pembekalan bagi guru-guru dalam hal mengarransemen lagu bertemakan keselamatan lalu lintas. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat 2 April 2021 ini berlangsung seharian.
Kegiatan yang diawali pembukaan oleh kepala sekolah kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai atribut dan pentingnya keselamatan lalu lintas serta mengarransemen ulang lagu bertemakan keselamatan lalu lintas ini diikuti oleh guru-guru dengan antusias di tengah pandemi Covid-19. Setelah itu, tim melakukan simulasi dalam hal mengarransemen lagu bertemakan keselamatan lalu lintas yang nantinya akan diterapkan kepada peserta didik.
“Ini kali ketiganya saya dan tim melakukan pengabdian di TK Karya Bunda. Sebelumnya kami melakukan pengabdian yang berjudul penerapan alat permainan edukatif bertemakan keselamatan lalu lintas,” ungkap Alfian Saleh sebagai ketua tim.
“Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan mengingat masih banyak sekolah yang berada di pinggir jalan lintas timur dan termasuk daerah rawan kecelakaan,” tambahnya.**