Lebih dari 30 Persen Dosen dan Pegawai Unilak Telah Divaksinasi Covid-19
Cakrawalatoday.com — Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Dr Junaidi SS MHum mengimbau dosen dan pegawai mengikuti program vaksinasi covid 19 (suntik vaksinasi) yang diadakan pemerintah.
Kepada wartawan, Kamis (1/4/2021), Junaidi menyampaikan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar dalam mencegah penyebaran virus Corona, dan membantu kekebalan tubuh.
“Saya, dan wakil rektor telah disuntik vaksin saat di GOR remaja lalu, 15 hari kemudian suntik vaksin ke dua telah diterima dan di rumah sakit. Alhamdulillah saat suntik vaksin tidak ada gejala sakit atau efek samping yang di rasakan tubuh, jadi tidak perlu kuatir. Halal dan aman,” sebut Rektor.
Sejak ada program vaksinasi masal di Pekanbaru,kata dia, Unilak telah menyosialisasikan dan mendata sejumlah dosen dan pegawai yang ikut vaksinasi. Berdasarkan pendataan, dari total seluruh dosen dan pegawai di Unilak, lebih dari 30 persen telah disuntik vaksin.
Sementara itu, M Algu Syamsur SP, pegawai Unilak yang sudah divaksinasi menyebutkan alasannya ikut suntik vaksin sebagai upaya agar aman dan kekebalan tubuhnya meningkat supaya terhindar dari Corona.
“Inikan anjuran pemerintah agar terhindar dari virus Corona, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Maka dari itu, dengan penuh kesadaran ikut disuntik. Alhamdulillah tidak ada gejala, dan jadwal vaksin kedua telah diterima dan saya datang ke rumah sakit,”ujarnya.
Menurut Kepala Bagian Administrasi dan Umum Unilak Dina Fitriani SPd, untuk tahap awal Unilak telah mengirimkan data sebanyak 106 orang untuk ikut vaksinasi. Dari jumlah itu, 95 dosen dan pegawai Unilak telah disuntik vaksin, Beberapa orang memang ada yang batal divaksin karena saat cek kesehatan ada yang tensi tinggi, dan akhirnya tertunda.
“Kemarin ada yang disuntik di Rumah Sakit Tentara. Kesadaran dan keinginan pegawai dosen untuk ikut suntik vaksin sangat antusias,” ujar Dina.**