Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIR Berikan Solusi Pengajaran Pada Masa Pandemi Covid-19
Cakrawalatoday.com – Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap kemajuan masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi Kemenristekdikti Edisi X Tahun 2016, salah satu tujuan PkM adalah memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Riau mengadakan Pengadian kepada Masyarakat bagi guru-guru di Kabupaten Indragiri Hulu.
Kegiatan tersebut bertemakan “Solusi Pengajaran pada masa Pandemi Covid-19”. Kegiatan PkM ini ditaja oleh tim pengabdian Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Fauzul Etfita, S.Pd. M. Pd., sebagai Ketua Pelaksana dan beberapa orang anggota sebagai pendamping, yaitu Arimuliani Ahmad, S.Pd., M. Pd., Aldo Fernando Andreas, dan Fermita Yuliasma.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 27 dan 28 Maret 2020 yang diikuti Guru-guru SMP dan SMA di Kabupaten Indragiri Hulu. Banyaknya keluhan guru-guru yang kesulitan dalam memilih media, strategi dan metode pengajaran daring pada masa pandemic Covid-19 merupakan alasan tim untuk melaksanakan kegiatan PkM bagi guru-guru di Indragiri Hulu.
Berdasarkan hal tersebut PkM perlu dilakukan dengan serius sampai pada tahap pemahaman guru dalam memilih media, strategi dan metode yang tepat dalam pengajaran.
Pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan pelatihan dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni, tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap pendampingan. Berdasarkan hasil dari kegiatan, menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan ini berjalan dengan baik dan sukses. Hal tersebut terlihat dari antusias peserta ketika pelatihan berlangsung.
“Kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan kami sebagai guru pada masa pandemi saat ini, dan berharap ada kegiatan pelatihan berikutnya mengenai media-media yang lain,” tutur Susanti, S.TP, salah seorang peserta.**
