Berita TerbaruPendidikan

Fakultas Hukum Unilak Gelar Yudisium LXII, Dekan Minta Lanjutkan Pendidikan Ke Program Magister Ilmu Hukum Unilak

Cakrawalatoday.com — Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Pekanbaru menggelar Yudisium LXII yang dihadiri oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum. Yudisium dibuka Dekan FH Dr Fahmi SH MH, bersama Wakil Dekan I Muhammad Azani STHI MSi, Wakil Dekan II Yetti SH MHum PhD, dan Wakil Dekan III Irfansyah SH MH.

Yudisium mengangkat tema ‘Penguatan Kompetensi Lulusan Berbasis Kesadaran Budaya dan Teknologi’ itu digelar pada Selasa (23/3/2021), di hotel Pangeran, Pekanbaru.

Pelaksanaan yudisium kental dengan nuansa Budaya Melayu. Diawali arakan-arakan kompang, pimpinan fakultas bersama Rektor masuk ke dalam ruang sidang, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dan pembacaan ayat suci Alquran. 

Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr Fahmi dalam sambutanya mengatakan yudisium dilakukan dengan protokol kesehatan. “Setiap peserta Yudisium dan tamu dicek suhu tubuh, menjaga jarak,  dan wajib memakai masker,” ujarnya di awal sambutan.

Dikatakan Dr.Fahmi, yudisium diikuti oleh 104 mahasiswa yang telah resmi menyandang gelar sarjana hukum. Hingga saat ini alumni FH Unilak sebanyak 6.145 orang, yang telah berkontribusi bagi pembangunan di Indonesia bahkan juga berkiprah di luar negeri.

“Alumni FH Unilak telah dipercaya memegang posisi penting baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, ASN, TNI-Polri, bahkan dalam Pilkada di Riau kemarin ada dua alumni terpilih sebagai bupati yaitu Bupati Kepulauan Meranti, dan Kuansing,” kata Fahmi.

“Sesuai dengan tema yudisium, bahwa dalam rencana induk pengembangan FH Unilak, pengembangan dilakukan dengan berbasis kearifan lokal dengan penguatan teknologi, dan ini telah dimulai. Contohnya, pelaksanaan kuliah dengan blended learning. Visi Fakultas Hukum yaitu menjadi fakultas hukum yang berkualitas di tingkat nasional yang berdasarkan Budaya Melayu, dan kita lihat rangkaian acara baik yudisium, ujian skripsi, pengabdian dan penelitian dosen kental dengan nilai-nilai budaya,” ungkap Dr Fahmi.

Dijelaskan, kedepannya lulusan FH Unilak sudah menerima Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). “Jadi selain ijazah akan mendapatkan SKPI, kemudian TOEFL. Dan untuk periode depan, tentunya ini bagian peningkatan mutu. Saat ini FH Unilak berakreditasi A,” tambahnya.

Dr Fahmi juga mengajak peserta yudisium untuk bergabung dalam IKA FH Unilak. Karena peran alumni sangat besar dalam akreditasi fakultas.

“Dengan bergabung dengan IKA juga dapat meningkatkan network dan silaturahmi. Saya juga mengajak untuk bergabung ke Magister Ilmu Hukum Unilak, dan yang bagi yang berminat menjadi Advokat untuk menempuh pendidikan PKPA di FH Unilak,” demikian Dr Fahmi. 

Sementara, Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan wisuda akan berlangsung secara luring di bulan April dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan wisuda dilakukan selama dua hari untuk menghindari kerumunan, dan seluruh peserta wisuda wajib memakai masker, wajib membawa handsanitizer, dan akan dicek suhu tubuhnya.

“Dan khusus wisuda nanti yang boleh masuk hanya wisudawan dan satu pendamping. Jadi mohon dipahami, protokol kesehatan akan diberlakukan sangat ketat. Dan selesai proses pemindahan kuncir wisudawan untuk dapat segera meninggalkan hotel secepatnya dan proses wisuda tidak sampai dua jam,” kata Rektor.

Terkait yudisium, Rektor mengatakan ini adalah akhir studi S1 di Unilak. Dia berpesan untuk terus meningkatkan jenjang pendidikan S2 dan mendaftar di program Magister Ilmu Hukum Unilak. Dia mendorong alumni untuk S2 karena bisa meningkatkan karir, kemudian untuk terus meningkatkan kompentensi dan pengetahuan. 

Dalam Yudusium, sebagai pemuncak yaitu Taufik Hidayat dengan IPK 3,86, dan mendapatkan penghargaan yang langsung diserahkan oleh wakil dekan III.**

Rilis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button