Terakhir, Kwarda Riau Bagikan Perlengkapan Belajar kepada Anggota Pramuka Kwarcab Kampar
Cakrawalatoday.com — Kwartir Daerah (Kwarda) Riau kembali membagikan perlengkapan belajar berupa alat tulis kepada anggota Pramuka yang ada di daerah Riau. Kali ini, Kwarda Riau membagikan perlengkapan belajar di Gugusdepan 03-021 dan 03-022 yang berpangkalan di SD Negeri 011 Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, pada Senin, 8 Februari 2021.
SD Negeri 011 Desa Baru merupakan tempat terakhir yang dikunjungi oleh Kwarda Riau karena jumlah perlengkapan belajar yang tersedia terbatas dan diproritaskan kepada kabupaten/kota yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas, salah satunya adalah Kabupaten Kampar.
Ketua Kwarda Riau H M Azaly Djohan hadir secara langsung bersama Wakil Ketua bidang Abdimasgana dan LH Joko Pujiono, dan Sekretaris Indra Irianto, pada acara pembagian perlengkapan belajar. Mereka disambut langsung oleh Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Kampar Jon Haril bersama Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Siak Hulu Bustamar, Korwil Pendidikan Siak Hulu Muryati CH, dan Kepala SD Negeri 011 Desa Baru Salim.
Kepala SD Negeri 011 Desa Baru Kecamatan Siak Hulu selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) Salim menyampaikan rasa senang dan bangga atas kunjungan Ketua Kwarda Riau dan rombongan ke sekolahnya.
“Tiada kata lain yang pantas kami ucapkan selain terima kasih atas kunjungan dan kehadiran Kakak-kakak semua dapat berkunjung ke SD kami ini. Ini rasa-rasa seperti mimpi dikunjungi oleh Kakak-kakak semua, apalagi penyerahan bantuan ini merupakan kegembiraan tiada tara bagi kami,” kata Salim.
“Perlu kami laporkan bahwa wilayah ini adalah wilayah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, namanya SD Negeri 011 Desa Baru, termasuk SD terbesar di Kecamatan Siak Hulu. Jumlah murid saat ini 1.010 orang, rombongan belajarnya ada 34 rombel, kemudian jumlah guru 50 orang, sekarang ini masuknya 4 shift, pagi 2 shift siang 2 shift. Karena Covid-19 ini kami menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan sangat terbatas dan sudah dimulai 4 Januari 2021 yang lalu,” tambahnya.
Ketua Kwarcab Kampar yang diwakili Sekretaris Jon Haril menyampaikan salam dan mohon maaf dari Ketua Kwarcab Kampar yang belum bisa hadir pada kesempatan ini.
“Yang pertama, momen ini adalah momen silaturrahmi selain daripada momen penyerahan bantuan, dan mohon kiranya kami diberikan pencerahan oleh Ketua Kwarda sehingga menjadi momen yang luar biasa bagi kita semua. Yang kedua, mudah-mudahan dengan pertemuan hari ini, kita semakin paham dan tahu bahwa kekuatan satya dan darma Pramuka bukan hanya slogan tapi buktinya nanti kita bisa menikmatinya secara bersama-sama,” kata Jon Haril.
“Selanjutnya perlu kami sampaikan kepada Ketua Kwarda, mengapa Kecamatan Siak Hulu dan di SD Negeri 011 yang dipilih. Pertama, di dalam Gerakan Pramuka kita saling memberikan penghargaan terhadap mereka yang sudah berbuat, dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, Kwartir Ranting Siak Hulu merupakan salah satu Kwartir Ranting tergiat di Kabupaten Kampar. Selain itu, Kepala SD Negeri 011 merupakan anggota Gerakan Pramuka yang aktif dan punya keinginan yang luar biasa untuk memajukan Gerakan Pramuka khususnya di Gudep 03-021 dan 03-022,” ulasya.
“Kegiatan kepramukaan tujuan akhirnya adalah untuk membentuk karakter-karakter positif generasi muda kita, makanya dalam kegiatan kepramukaan semua kita dilibatkan. Selaku warga Negara yang baik kita pasti ingin mengabdi untuk Negara ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing, wujud akhirnya membangun generasi bangsa ke arah yang lebih baik dan Gerakan Pramuka adalah salah satu sarananya dan mari kita bersemangat dengan lebih mengenal Gerakan Pramuka,” pungkas Jon Haril.
Ketua Kwarda Riau H M Azaly Djohan menyampaikan pengalaman beliau selama menjabat di Kabupaten Kampar, “Setelah tamat kuliah dari Jawa tahun 1972, saya ditugaskan di Bangkinang, Kabupaten Kampar dan jabatan terakhir sebagai Penjabat Bupati Kampar tahun 1987.”
Beliau juga menyampaikan beberapa hal, diantaranya sebelum tahun 1961, Pramuka dikenal dengan nama Pandu dan organisasi kepanduan waktu itu banyak sekali dan pada tahun 1961 dilebur menjadi satu menjadi namanya Gerakan Pramuka.
“Melalui kegiatan kepramukaan, anggota Pramuka dilatih dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah kegiatan hiking (pengembaraan), tanda jejak dan tanda alam. Dengan mengikuti kegiatan tersebut seorang anggota Pramuka bisa menjadi berani, mengenal alam dan memiliki keterampilan kepramukaan,” kata Azaly.
Kakwarda mendukung rencana pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwarcab di SD Negeri 011 Desa Baru, “Dengan dilaksanakannya KMD bagi Pembina Pramuka menjadi bekal pendidikan awal bagi seorang Pembina Pramuka untuk meningkatkan kemampuannya ke jenjang pendidikan kursus yang lebih tinggi,” tambahnya.
Azaly juga mengingatkan anggota Pramuka diikat dengan Satya dan Darma Pramuka. “Ada sepuluh darma Pramuka. Jangan hanya dihapal, laksanakan satu persatu. Sebagai contoh kita belum pernah melihat anak Pramuka memakai kenderaan ngebut-ngebutan di jalan, dan diharapkan generasi yang akan datang lebih baik,” ujarnya.
Setelah membagikan perlengkapan belajar, Ketua Kwarda Riau menyerahkan bantuan masker sebanyak 50 helai kepada Kwarcab Kampar yang diterima oleh Sekretaris Jon Haril didampingi oleh Wakil Ketua bidang Abdimasgana dan LH, Rasul Pratama Mulia.**
Rilis Humas Kwarda Riau