Sempat Dihalangi, Polresta Pekanbaru Tangkap Tiga Bandar Narkoba
Cakrawalatoday.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau menggrebek salah satu rumah yang menjadi loket penjualan narkoba di jalan Pangeran Hidayat. Tiga orang bandar berhasil diringkus dalam operasi itu. Namun polisi sempat dilempari batu, serta sebuah sepeda motor polisi dirusak orang tak dikenal.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, proses penangkapan bandar narkoba dan penggeledahan sebuah rumah sempat dihalangi sekelompok orang. Barang bukti dari lokasi berupa sabu yang cukup banyak
“Ada perlawanan dari sekelompok orang saat kita menangkap salah warga mereka. Mereka berusaha menggagalkan penangkapan, ada yang melempar dengan batu,” terang Nandang, Jumat (6/11/2020) dilansir mediacenterriau.
Operasi itu menyusul atas adanya laporan terkait sering adanya transaksi narkoba di wilayah itu. “Kita amankan tiga orang bandar. Yakni DH alias Dedi, MP alias Yoga, dan Al alias Al,” ujar Nandang.
Setelah mendapatkan laporan itu, sambung Kapolrestas, pihaknya melakukan penyelidikan. Lalu, tim yang dipimpinya berhasil mendapatkan informasi bahwa terdapat salah satu rumah yang berada di gang Israr di jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Pekanbaru Kota, menjadi loket untuk jual beli narkoba.
Tak menunggu lama, Polresta lantas melakukan penggerebekan di rumah tersebut. Polisi mengamankan tiga orang yang berada dalam rumah. Selain itu, petugas juga melakukan penggeledahan di sekitar lokasi.
“Kita menemukan sebelas bungkus plastik sabu. Lalu ada juga sembilan bungkus sabu. Lokasinya berbeda-beda,” jelasnya.
Selain itu, petugas juga menyita uang tunai Rp2.150.000, tiga unit telepon genggam, empat unit timbangan digital, dua buah dompet, dan ratusan plastik bening.
Dari keterangan sementara, sabu itu didapatkan para pelaku dari SI AP yang kini menjadi buruan petugas kepolisian. “Kita masih lakukan pengembangan,” kata Nandang.
Operasi itu sempat mendapat perlawanan dari sejumlah kelompok yang melempari petugas menggunakan batu. Nandang menduga itu dilakukan sekelompok orang untuk mengintimidasi petugas dan menggagalkan penangkapan.
“Memang ada sedikit perlawanan dari beberapa kelompok yang berupaya menggagalkan penangkapan. Kita langsung melakukan pencegahan dan melerai,” ujarnya.
Tak hanya itu, kelompok itu juga sempat mendekati rumah yang tengah digeledah oleh petugas. Namun, polisi berhasil meakukan pengamanan dan berhasil menemukan sejumlah barang bukti.
“Ada juga insiden perusakan motor, kita akan cari dan tindak tegas. Siapapun yang menghalangi penangkapan pelaku narkoba akan kita tindak tegas,” pungkas Kapolresta.**