Juara, Arsenal Pertegas Status Raja Piala FA
CAKRAWALATODAY.COM – Arsenal berhasil jadi juara Piala FA 2020 dan hal itu mempertegas status The Gunners sebagai tim dengan gelar terbanyak di kompetisi tersebut.
Arsenal menjadi juara dengan mengalahkan Chelsea 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu (1/8). Kemenangan itu membuat Arsenal berhasil meraih trofi ke-14 mereka di ajang Piala FA.
Arsenal pun mempertegas dominasi mereka di ajang ini sebagai tim dengan gelar juara terbanyak. Mereka kini berjarak dua gelar juara dari Manchester United yang ada di posisi kedua.
Kemenangan atas Chelsea itu juga membuat Arsenal menegaskan dominasi mereka di era 2010-an. Meski tak pernah jadi juara Liga Inggris di dekade ini, Arsenal sukses memboyong empat gelar juara Piala FA. Catatan itu membuat mereka unggul atas Manchester City dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi dua gelar di dekade ini.
Kehebatan Arsenal di Piala FA makin terasa kuat bila menilik rekor mereka di turnamen ini. Dalam tujuh final terakhir yang mereka mainkan, Arsenal selalu berhasil mengakhirinya dengan gelar juara di tangan.
Arsenal mengalahkan Chelsea lewat dua gol yang dicetak oleh Pierre Emerick Aubameyang setelah sebelumnya mereka sempat tertinggal lewat gol Christian Pulisic di awal laga.
Gol pertama Aubameyang dicetak melalui eksekusi penalti di menit ke-28. Aubameyang sukses mengecoh Wilfriedo Caballero dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol kedua dihasilkan Aubameyang dengan melewati Kurt Zouma lalu melepaskan tendangan cungkil yang gagal diantisipasi oleh Caballero.
Gelar di Piala FA ini membuat Arsenal lolos ke Liga Europa musim depan.
Aubameyang Jatuhkan dan Rusak Trofi
Pierre-Emerick Aubameyang tak hanya jadi bintang Arsenal di laga final Piala FA melainkan juga membuat cerita saat menjatuhkan trofi di saat seremoni.
Aubameyang berhasil mengakhiri laga final Piala FA sebagai bintang. Dua gol yang dicetak olehnya membuat Arsenal menaklukkan Chelsea dengan skor 2-1 di akhir pertandingan.
Dalam proses penyerahan trofi di masa pandemi korona, trofi Piala FA diletakkan di sebuah tempat untuk diambil langsung oleh Aubameyang yang menjabat sebagai kapten Arsenal.
Aubameyang lalu mengambil trofi tersebut dan berjalan ke arah tempat perayaan gelar yang sudah dipenuhi oleh pemain-pemain Arsenal lainnya.
Aubameyang sudah berusaha berhati-hati membawa trofi tersebut namun pegangannya terlihat kaku. Bagian bawah trofi tersebut lepas saat dipegang Aubameyang sehingga sedetik berselang pun trofi jatuh ke tanah. Aubameyang sudah berusaha menahan trofi dengan tangan kanan miliknya namun hal itu tidak berhasil.
Para pemain Arsenal terkejut dan beberapa sampai memegang kepala mereka tanda tak percaya momen tersebut terjadi.
Namun momen itu tak merusak pesta Arsenal secara keseluruhan. Aubameyang lalu merangkai kembali trofi dan dengan berhati-hati mengangkat piala sambil memegang bagian bawah trofi.
Kegembiraan pun terlihat jelas dari wajah pemain-pemain Arsenal.**
Sumber: CNN Indonesia