Jubir Covid-19 Sebut Penambahan 23 Positif di Riau Mengkhawatirkan
CAKRAWALATODAY.COM – Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau belum surut dan malah mengkhawatirkan. Per, Selasa (21/7/2020) dilaporkan terdapat penambahan 23 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, dengan adanya penambahan 23 kasus baru itu, total positif Covid-19 menjadi 310 orang. Kabar baiknya, terdapat penambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh.
“Bertambahnya 23 kasus hari ini, menunjukkan signifikannya peningkatan positif Covid-19 di Riau. Ini sangat mengkhawatirkan penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya, Selasa.
Dari 310 kasus itu kaya Yovi, sebanyak 67 pasien masih dirawat, 232 pasien dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan. Sementara yang meninggal dunia sebelas orang.
Menurut Yovi, dari 23 kasus baru itu ada penyebaran klaster di beberapa daerah di Riau. Di antaranya, Klaster Kota Dumai sebanyak 4 kasus, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 1 kasus, Siak sebanyak 8 kasus, Kota Pekanbaru sebanya 6 kasus, Kampar 3 kasus, dan Indragiri Hilir 1 kasus.
Dikatakan Yovi, meningkatnya jumlah penyebaran virus Covid-19 ini dikarenakan semakin berkurangnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Ini diperparah, mulai dibukanya sejumlah pusat perekonomian dan kegiatan keramaian lainnya.
“Saya melihat, masyarakat semakin mengabaikan protokol kesehatan di saat new normal ini. Padahal, menggunakan masler salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” jelasnya.
Khusus untuk di Kabupaten Rohil, ini merupakan yang pertama kalinya daerah itu terpapar Covid-19 yakni satu pasien berinisial Tn.WS (33). Padahal sebelumnya, Rohil merupakan zona hijau dan bertahan lebih kurang selama 4 bulan tidak ada kasus Covid-19.
Sedangkan dua pasien positif yang dnyatakan sembuh yakni, Tn YB (40) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Kemudian, Tn. HP (26) yang merupakan warga Kota Dumai.**
Sumber: mediacenterriau
