Berita TerbaruRiau

Polda Riau Canangkan Gerakan Jaga Kampung di Siak

CAKRAWALATODAY.COM – Kepolisian Daerah Riau dan jajarannya melaksanakan beberapa kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi-bagi sembako di berbagai daerah. Kali ini, Polda Riau meluncurkan proyek percontohan (pilot project) Jaga Kampung di Kabupaten Siak.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya datang ke Siak disambut Bupati Siak Alfedri serta seluruh pejabat Forkopimda. Kegiatan mereka digelar di depan Istana Siak, Jumat (26/6/2020).

Kapolda Riau mengatakan bahwa Gerakan Jaga Kampung tersebut sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di suatu kampung tersebut.

“Tujuannya, ada tiga hal untuk menguatkan kampung, sehat masyarakatnya, cukup pangannya sehingga kampung tersebut dapat terjaga dari bahaya narkoba, wabah pandemi Covid-19 dan radikalisme,” kata Agung.

Adanya pencanangan ini, diharapkan Jaga Kampung dan kampung-kampung yang ada dimana-mana dapat kuat demi mencapai tujuan tiga hal tersebut.

“Tentu gerakan jaga kampung ini dapat diwujudkan dengan adanya peran serta banyak pihak dan terutama masyarakatnya,” jelas Agung.

Saat kegiatan tersebut, Polda Riau juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Jumlah sembako itu sebanyak 1.300 paket.

Kegiatan Polda Riau ini serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Provinsi Riau, mengambil tema “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif”, yang mendapat dukungan penuh dari Pemkab Siak.

Sementara itu, Bupati Alfedri mengapresiasi dengan adanya kegiatan bakti sosial serentak yang digelar di wilayahnya dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Pak Kapolda Riau yang telah mengambil Siak sebagai tempat kegiatan Baksos serentak dan pencanangan Gerakan Jaga Kampung,” kata Alfedri.

Disampaikan Alfedri, daerah Siak dengan jumlah penduduknya 427 ribu jiwa yang tinggal di atas luas 6556 meter bujusangkar. Terdiri dari sebanyak 131 kampung atau desa serta 14 kecamatan, masyarakatnya hidup secara heterogen.

“Masyarakatnya dapat hidup aman nyaman dan kondusif. Tentunya tak terlepas dari koordinasi semua pihak pemerintah daerah,” ucap Alfedri.

Alfedri mengatakan, pencanangan Gerakan Jaga Kampung yang ditaja Polda Riau, dapat memberikan perubahan dan pertumbuhan di bidang sektor pangan bagi masyarakat di Siak.

“Gerakan Jaga Kampung ini, merupakan gerakan dari nilai-nilai luhur, serta memberikan upaya membangun ketahanan di sektor pangan,” jelasnya.**

Sumber: mediacenterriau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button