Liverpool Juara Liga Inggris, Begini Tanggapan Legenda MU
CAKRAWALATODAY.COM – Liverpool baru saja memastikan juara Liga Inggris 2019/2020. Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskajer mengaku terluka, tapi sekaligus termotivasi.
Liverpool akhirnya memenangi gelar juara liga setelah 30 tahun usai rival terdekatnya, Manchester City, takluk dari Chelsea 1-2 di Stamford Bridge, Jumat (26/6) dinihari WIB. Dengan hasil itu, The Reds yang memiliki 83 poin mustahil bisa disusul City. Kedua tim berjarak 23 poin sedangkan kompetisi tinggal menyisakan tujuh laga saja.
Liverpool pun menyabet mahkhota juara dengan mengagumkan. Pasukan Merseyside Merah ini memenangi 28 dari 31 pertandingan yang sudah dilalui dan hanya sekali menderita kekalahan. Di akhir musim, Liverpool berpeluang meraup 104 poin yang akan memecahkan rekor 100 poin milik City saat juara di 2017/2018.
Man United dan Liverpool selama ini menjadi rival berat di sepakbola domestik. Dengan sukses ini Liverpool berarti sudah mengoleksi 19 trofi juara Liga Inggris, berjarak satu trofi saja dari MU (20), yang terakhir mencapainya pada musim 2012/2013.
Saat masih aktif bermain, Solskjaer pernah memperkuat MU selama 11 musim dengan memenangi enam medali juara Premier League. Kini Solskjaer menantang para pemainnya melanjutkan momentum positif agar bisa memenuhi target di akhir musim sebelum menantang Liverpool.
“Tim manapun yang memenangi kejuaraan atau Premier League pantas mendapatkannya dan layak mendapatkan pengakuan. Ini adalah sebuah liga yang berat untuk dimenangi jadi selamat kepada Juergen dan para pemain dia,” ungkap Solskjaer dikutip Mirror.
“Setiap kali Anda melihat orang lain mengangkat trofinya, rasanya menyakitkan, saya tahu itu adalah perasaan siapapun yang terkait dengan Manchester United, para pemainnya maupun suporter,” lanjut dia.
“Kami ingin kembali ke jalur kemenangan dan itulah tantangan kami. Kami sekarang sedang berupaya untuk meningkat untuk masuk ke Liga Champions, dan finis lebih baik di liga dan mulai bersaing untuk gelar juara. Untuk mendapatkan konsistensi dan efisiensi adalah tantangannya.”
“Di dalam top performa kami, kami sangat bagus tapi kami harus melakukannya kapanpun dan melakukannya lagi dan lagi, itulah tantangan untuk para pemain kami agar maju ke depan,” cetus Solskjaer.
Owen Sampai Tak Percaya
Bagi mantan pemain Liverpool, Michael Owen, dirinya sampai tak percaya atas raihan Liverpool di musim ini. Liverpool begitu mendominasi dari awal sampai menjelang akhir kompetisi.
“Ini momen yang tak dapat dipercaya,” katanya seperti dilansir situs resmi Premier League.
“Akhirnya, akhirnya Liverpool meraih juara Liga Inggris. Saya begitu bahagia dan para fans juga,” lanjutnya.
Michael Owen pernah memperkuat Liverpool dari tahun 1997 sampai 2004. Dia mempersembahkan enam trofi juara, namun tak bisa mempersembahkan gelar Premier League. Yang justru diraihnya kala memperkuat sang rival, Manchester United di tahun 2011.
Michael Owen pun menyebut, Liverpool beberapa kali nyaris juara. Kini lewat asuhan tangan dingin sang manajer, Juergen Klopp, harapan mengangkat trofi Premier League selama penantian 30 tahun terbayar sudah.
“Dulu Liverpool-nya Brendan Rodgers nyaris juara. Kini di tangan Juergen Klopp, mereka menembus batasnya. Juergen Klopp akan jadi legenda di Liverpool,” tutup Owen.**
Sumber: detikcom