Rohul Masuk Terendah, Gugus Tugas Ungkap 10 Kota dengan Kasus Korona Tertinggi di Indonesia
CAKRAWALATODAY.COM – Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah, memaparkan data kabupaten/kota yang memiliki kasus korona tertinggi. Hasilnya, Jakarta Pusat menduduki peringkat teratas.
“Kita bisa melihat kota mana dengan jumlah penduduknya apakah kasus tersebut tinggi di daerahnya, untuk yang pertama adalah kota Jakarta Pusat, kedua adalah Kota Jayapura. Kita harus memperhatikan jumlah penduduk sebagai bagian yang kita hitung untuk melihat tingkat laju penularan dalam masyarakat. Ketiga Surabaya, keempat Banjarmasin, kelima kota Mataram,” ujar Dewi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Rabu (24/6/2020), dikutip Detikcom.
Meski begitu, Dewi menjelaskan ada juga daerah-daerah yang sudah terdampak tapi memiliki kasus korona rendah, seperti Tegal, Blora, dan Aceh.
“Juga ada daerah-daerah yang sudah terdampak, namun ternyata kasusnya rendah. Contohnya paling pertama adalah Kabupaten Tegal, Blora, Lebak, Aceh Utara, dan Rokan Hulu, adalah lima kabupaten dengan insiden kasus terendah meskipun sudah terdampak,” jelasnya.
Terkait dengan jumlah kematian berdasarkan pasien positif korona, Dewi menyebut DKI Jakarta juga menempati jumlah terbanyak. Selain DKI, ada Kalimantan Selatan dan Banten.
“Kita melihat kematian bukan berdasarkan jumlah, tapi harus berdasarkan jumlah positif yang ditemukan pada lokasi tersebut maupun berdasarkan jumlah penduduk, karena kalau penduduk dari DKI Jakarta untuk provinsi menempati peringkat pertama, kedua Kalimantan Selatan, ketiga Jatim, keempat Sulsel, dan kelima adalah Banten,” ungkapnya.
Untuk angka kematian dengan jumlah per 100 penduduk, jumlah terbanyak adalah Surabaya, Banjarmasin, Manado, dan Jakarta Pusat di urutan keempat.
“Untuk angka kematian kita lihat jumlah per 100 ribu penduduk, kita bisa lihat pertama adalah Surabaya, kedua Banjarmasin, ketiga Manado, keempat Jakpus, dan kelima kota Makassar. Ini adalah PR kita bersama dan monitoring kita bersama, bagaimana kita dapat bergerak menuju perbaikan,” ucap Dewi.
Berikut Top 10 Kab/Kota dengan Insiden Kasus Tertinggi:
1. Jakarta Pusat, DKI (149,2 per 100.000 penduduk)
2. Kota Jayapura, Papua (108 per 100.000 penduduk)
3. Kota Surabaya, Jatim (107,6 per 100.000 penduduk)
4. Kota Banjarmasin, Kalsel (94,5 per 100.000 penduduk)
5. Kota Mataram, NTB (90,10 per 100.000 penduduk)
6. Luwu Timur, Sulsel (87,6 per 100.000 penduduk)
7. Mimika, Papua (87,3 per 100.000 penduduk)
8. Kota Manado, Sulut (79,6 per 100.000 penduduk)
9. Jayapura, Papua (78,5 per 100.000 penduduk)
10. Kota Makassar, Sulsel (73,7 per 100.000 penduduk).**