Tim Dosen Unilak Latih Kelompok Pemuda Diversifikasi Produk Jamur Tiram Putih
CAKRAWALATODAY.COM – Sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, tim dosen PKM Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru membantu wirausaha muda yang ada di Kecamatan Rumbai Pesisir tentang diversifikasi produk jamur tiram putih.
Kegiatan pelatihan diversifikasi produk ini diberikan kepada kelompok pemuda tani Desa Makmur beberapa waktu yang lalu. Tim dosen PKM Unilak tersebut diketuai oleh Rita Wiyati SE MM dengan dua anggotanya Sri Maryanti SE MSi dan Drs M Thamrin MM. Kelompok Pemuda Tani Desa Makmur merupakan mitra dari tim PKM Unilak yang telah lama menjalin kerjasama, bergerak pada usaha budidaya jamur tiram putih.
“Tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk membantu para pemuda agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkan usaha. Ada sepuluh pemuda yang dilatih, mereka berlatar belakang pendidikan SMA/SMK, mahasiswa, dan putus sekolah,” terang Rita.
Menurut Rita, semangat berwirausaha saat sekarang ini sangatlah dibutuhkan karena lapangan pekerjaan semakin sempit sedangkan para pencari kerja semakin banyak. Maka persaingan dalam dunia kerja sangat ketat. Jika para pemuda tidak berkreasi maka akan terjadinya ketimpangan antara lapangan pekerjaan yang tersedia dengan usia produktif yang mencari kerja.
Disampaikan Rita juga bahwa wujud dari kegiatan PKM ini dapat membantu para pemuda untuk mengembangkan hasil budidaya jamur tiramnya untuk dibuat produk turunan menjadi olahan makanan yang sehat dan bergizi, salah satunya olahan makanan cemilan nugget.
“Sehingga sepuluh pemuda tersebut kita beri pelatihan untuk membuat produk turunan olahan budidaya jamur tiram putih menjadi olahan cemilan makanan,” ucapnya.
“Dengan keberadaan Universitas Lancang Kuning dapat membantu kelompok pemuda di sekitar Kecamatan Rumbai Pesisir. Dengan adanya pendampingan dari Tim PKM dapat mengembangkan usaha yang digeluti oleh kaum milenial dan tetap semangat dalam berwirausaha, dengan harapan usaha tersebut dapat memberikan kesempatan para pemuda untuk berkarya,” demikian Riya Wiyati.**
Editor: Abbas Abdurrahman