Riau Tambah Lima Kasus Positif Baru, dr Indra Yovi: Sesuai Prediksi Kami
CAKRAWALATODAY.COM – Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan, penambahan lima kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau sesuai dengan prediksi pihaknya akan adanya penambahan setelah 14 hari lebaran.
“Apa yang kami khawatirkan akhirnya terbukti, bahwa paskalebaran akan terjadi kasus positif di Provinsi Riau,” kata Indra Yovi di Posko Tim, Sabtu sore (13/6/2020), mengutip mediacenter.riau.
Penambahan ini, sebutnya, sesuai pantauan tim Gugus Tugas lebih disebabkan banyak masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
“Penambahan kasus positif ini, harus diketahui masyarakat. Bahwa akibat dari mereka tidak mengindahkan imbauan menggunakan masker, jaga jarak yang tidak dipatuhi,” ungkap Yovi.
Yovi menegaskan, pihaknya terus menyampaikan agar masyarakat mengindahkan protokol kesehatan. Bukanlah semata untuk kepentingan pemerintah, melainkan demi menciptakan masyarakat Riau bebas Covid-19.
“Imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan bukan ditujukan kepada kami. Tetapi bagaimana masyarakat Riau, tidak ada lagi terpapar Covid-19,” kata Yovi menegaskan.
Meski sudah terlanjur terjadi. Yovi mengakui, pihaknya tidak bosan-bosan menyampaikan agar masyarakat selalu mengindahkan protokol kesehatan.
“Semoga dari lima kasus positif ini, dari hasil tracing tidak ada lagi kasus bertambah di Riau,” harap Yovi.
Menurut Yovi, masyarakat Riau ingin keluarga di rumah selamat dan tidak terpapar Covid-19 alangkah baiknya semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan. “Terserahlah, terkait adanya wabah Covid-19 ini adalah konspirasi. Namun, yang jelas, kita bisa lihat fenomena baru ini bahwa kalau protokol kesehatan tidak diindahkan maka ini akan menjadi seperti fenomena gunung es,” ungkap Yovi.
Lima Kasus Positif Baru
Gugus Tugas Provinsi Riau, Sabtu (13/6/2020) mengumumkan lima pasien positif baru terpapar korona.
Kasus 121 adalah nyonya R (66), warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). “Nyonya R ini merupakan merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif kasus ke-119 tuan GM (32) warga Kabupaten Indragiri Hilir yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta,” terang Indra Yovi.
Pasien 122 adalah tuan GH (45), warga Kuansing. Pria ini merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif kasus 120 nyonya TJM (40) warga Provinsi Kepulauan Riau yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau dan memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya, RS (45) dan RM (42), keduangaya warga Kuansing yang merupakan hasil tracing dari TJM.
“Tiga pasien hasil kontak dengan TJM ini, sudah di rawat isolasi di RS Kuansing,” sebut Yovi.
Sementara TJM sendiri sudah dinyatakan sembuh. “Hari ini nyonya TJM ini diperbolehkan pulang, karena dua kali tes swab dia dinyatakan sembuh,” ungkap Yovi.
Sedangkan kasus positif ke-125 pasien berinisial Nyonya RM (34), warga Kabupaten Bengkalis. “Untuk pasien ini merupakan hasil tes rapid test massal yang dilakukan di Bengkalis,” terang Yovi.**