Kecelakaan Maut di Pelalawan, Supir Lurah Kerinci Timur Tewas
CAKRAWALATODAY.COM – Mobil milik Lurah Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Julian Eko, mengalami kecelakaan maut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Lintas Timur, KM 99-100 tepatnya di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
Insiden maut ini menyebabkan sopir mobil milik Lurah Kerinci Timur bernama Dafrizal (39), meninggal dunia meski telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pangkalan Kuras.
Selain Dafrizal, seorang penumpang lainnya inisial MT (32) mengalami luka-luka parah.
Dilansir Cakaplah.com, Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asma Saputra membenarkan bahwa mobil jenis Honda Brio yang ditumpangi Lurah Kerinci Timur mengalami kecelakaan maut.
“Informasi yang kita peroleh mobil Brio milik Lurah, mengalami kecelakaan di Terantang Manuk. Informasinya bertiga di dalam mobil, bergerak dari Pangkalan Kerinci menuju Sorek,” terang Camat Dodi.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk melalui Kasubag Humas Iptu Edi Haryanto, membenarkan terjadinya tabrakan maut melibat antara mobil jenis Honda Brio BM 1178 CT dengan Colt Diesel BM 9515 QU.
Di dalam mobil Brio, mengangkut penumpang dua orang dan satu orang sopir. Yakni DF (39) warga jalan Pepaya, Pangkalan Kerinci, AD (27) warga Batin Betuah Duri Kabupaten Bengkalis, dan JE (35) warga jalan Batin Lalang Pangkalan Kerinci.
“Satu dari tiga orang dalam mobil ini inisial DF, meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat,” katanya.
Sementara lawannya, mobil Colt Diesel BM 9615 QU yang dikemudikan KM (50) warga jalan Panca Usaha Desa Pandau Permai Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Kronologis kejadian, kata Kasubag Humas, ketika Honda Brio yang dikemudikan DF bergerak dari Pangkalan Kerinci menuju Sorek. Sesampai di TKP Honda Brio ini melaju dengan kecepatan tinggi mendahului sebuah kendaraan.
Dari arah berlawanan muncul Colt Diesel. Lantaran jarak sudah dekat sehingga tabrakan tak terhindarkan. Bagian depan mobil tersebut hancur tak berbentuk.**