Berita TerbaruBerita UtamaRiau

Terbaru: Riau Tambah Dua Kasus Positif Korona

CAKRAWALATODAY.COM – Gubernur Riau Syamsuar mengumumkan penambahan kasus pasien positif Covid-19 di daerah ini. Hingga Selasa (9/6/2020), kembali ada penambahan dua kasus baru,

Dengan penambahan ini total ada 120 kasus positif di Riau. Dengan rincian, tujuh pasien masih dirawat, 107 pasien sudah sembuh, dan ada 6 pasien yang meninggal.

“Penambahan pasien baru yang kita umumkan hari ini adalah pasien nomor 119, laki-laki, inisial GN, usia 32 tahun, merupakan warga Inhil,” kata Syamsuar.

Saat ini pasien GN sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, Indragiri Hilir.  Belakangan diketahui, pasien GN ini memilki riwayat perjalanan dari Abu Dhabi,  kemudian transit di Jakarta pada 21 Mei lalu menuju Pekanbaru.

“Kemudian untuk pasien kedua penambahan hari ini adalah pasien nomor 120, perempuan, inisial TJM, usia 40 tahun. TJM merupakan warga Batam yang kebetulan sedang berkunjung ke Riau.

“Nyonya TJM memiliki riwayat perjalanan ke Tarutung, Sumut kemudian berkunjung ke tempat keluarganya di Taluk Kuantan,” katanya.

Dengan adanya penambahan dua kasus baru ini, Gubernur mengimbau kepada masyarakat Riau untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.

“Lakukan pembatasan fisik atau physical distancing. Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid- 19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah  tetap di rumah dan hindari keramaian,” ungkapnya.

“Bila harus keluar, gunakan masker. Lebih baik menggunakan masker kain daripada tidak sama sekali, dan rutin mencuci tangan, lebih efektif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan hand sanitizer,” tambahnya.

Orang Tanpa Gejala

Dari total 120 kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau, ada sebanyak 22 orang pasien yang dilaporkan tidak memiliki gejala.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif dan tanpa gejala tersebut, kebanyakan merupakan dari klaster Pondok Pesantren Magetan, Jawa Timur. “Yang betul-betul tidak bergejala dari 120 kasus saat ini, ada 22 orang. Rata-rata klaster Magetan dan klaster mahasiswa dari luar negeri,” kata Yovi di Gedung Daerah Riau, Selasa (9/6/2020).

“Jadi memang 22 orang ini tidak memiliki gejala. Sementara pasien lain bergejala, walaupun batuk ringan diikuti nyeri tenggorokan. Biasa flu ringan itu, masuk dalam gejala covid-19,” tambahnya.

Yovi menerangkan, gejala infeksi covid-19, ada banyak ragamnya. Dari mulai yang paling ringan hingga paling berat. “Anosnia, kehilangan kemampuan untuk mencium aroma atau bau, jadi bau itu agak hilang, itu termasuk bagian dari gejala Covid-19,” terangnya.

“Makanya, gejala covid-19 ini range-nya sangat luas. Dari paling ringan, sampai paling berat,” demikian Yovi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button