Pacu Jalur Tahun 2020 Mungkin Ditiadakan
CAKRAWALATODAY.COM – Bupati Kuantan Singingi (Kuasing), Drs H Mursini MSi sampaikan kemungkinan besar iven Pacu Jalur tahun 2020 di Tepian Narosa Kota Telukkuatan ditunda. Hal tersebut terkait sulitnya penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan.
“Ini tidak bisa kita jamin dan sangat sulit kita lakukan, apalagi untuk pacu jalur ini penonton bukan hanya seribu, puluhan ribu, tapi sampai ratusan ribu dari berbagai daerah. Bahkan dua pertiga masyarakat Kuansing keluar menonton pacu jalur. Maka itu sangat sulit,” papar Mursini, dilansir mediacenter.riau, Jumat (5/6/2020).
Belum lagi, kata Mursini, pelaksanaan pacu jalur juga kesempatan bagi para pedagang. Pedagang yang biasa jualan saat iven Pacu Jalur kebanyakan dari Sumatera Barat, yang saat ini masuk zona merah Covid-19.
“Kita khawatir pedagang dari Sumbar yang terpapar virus membaur dengan pedagang, konsumen atau masyarakat kita. Kena kita nanti,” katanya.
Oleh sebab itu, Mursini menyatakan pacu jalur 2020 ini kemungkinan tidak akan dilaksanakan. Namun hal ini akan diputuskan setelah nanti dibahas dengan Forkopimda.
Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar mengatakan untuk iven pacu jalur ini mengatakan menyerahkan kepada pemerintah setempat. Artinya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Untuk menilai dan menimbang protokol kesehatan itu juga merupakan tugas pemerintah setempat. Karena untuk sampai saat ini Kuansing masih baik dan zona hijau dari penyebaran Covid-19.
“Jadi keputusannya kita serahkan pada daerah, karena untuk teknis daerah yang lebih paham,” tutur gubernur.**