Berita TerbaruBerita UtamaRiau

Layani Tes Swab Mulai Besok, RSUD Arifin Achmad Patok Tarif Rp1,7 Juta

CAKRAWALATODAY.COM – Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, Riau mulai Jumat (29/5/2020) membuka pelayanan tes swab bagi masyarakat yang memerlukan. Untuk sekali tes, setiap orang dikenai biaya Rp1,7 juta.

Dilansir riaumandiri.id, Direktur RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedi MARS mengatakan, tes swab PCR tersebut diprioritaskan bagi orang-orang yang memiliki kepentingan atau tugas ke luar kota. Pelayanan swab tersebut karena melihat perkembangan saat ini ada kebutuhan lain terkait persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat yang akan bepergian.

“Sudah banyak masyarakat yang menelpon dan bertanya apakah kita bisa mengeluarkan hasil swab. Dan sesuai arahan pak Gubernur mulai besok (Jumat, Red.) Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad membuka pelayanan swab test bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Nuzelly, Kamis (28/5/2020).

“Bagi yang membutuhkan, harus dibuktikan dengan penugasan dari instansi yang berwenang, dalam rangka kepentingan apa keluar kota. Sedangkan untuk biaya tes swab kita mematok Rp1,7 juta,” tambahnya.

Dijelaskannya, mau tak mau Pemprov Riau harus memfasilitasi pelayanan tersebut. Karena ada kepentingan-kepentingan yang harus dilakukan masyarakat keluar kota seperti ke Jakarta. Sementara daerah lain sudah mempersyarat harus dan wajib ada persyaratan swab.

“Untuk mekanisme pelayanan swab, kita akan memanfaatkan poliklinik Covid-19 di gedung UGD RSUD Arifin Achmad Riau. Kita akan fasilitasi pelayanan swab di sana bagi masyarakat yang ingin melakukan tes swab. Namun kita akan melihat perkembangan, jika terlalu banyak orang melakukan tes swab akan dibatasi. Sebab saat ini RSUD Arifin Achmad tengah fokus terhadap pelayanan Covid-19,” ungkapnya.

“Kita juga punya tanggung jawab jika ada orang ingin bepergian keluar kota seperti ke Jakarta, dan kita akan fasilitas itu. Sebab sesuai arahan pak Gubernur juga harus difasilitasi jika ada orang ingin bepergian dengan kepentingan mendesak tidak terkendala,” pungkas Nuzelly.

Saat ini Labkes RSUD Arifin Ahmad memiliki tiga alat PCR, yakni milik Pemprov, milik Dinas Peternakan, dan satu PCR yang dipinjamkan oleh Balai POM Pekanbaru.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button