Gembong Narkoba Meksiko Meninggal karena Corona
CAKRAWALATODAY.COM – Gembong kartel narkoba Meksiko meninggal karena virus Corona. Dia meninggal saat menjalani hukuman penjara usai memenggal 12 orang.
Bos kartel Los Zetas, Moises Escamilla May — dikenal sebagai Gordo May (Fatty May) — tengah menjalani hukuman penjara 37 tahun di negara bagian Jalisco, Meksiko barat atas dakwaan kejahatan terorganisir dan membawa senjata ilegal.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/5/2020), di antara berbagai kejahatan yang dilakukan Escamilla adalah pemenggalan 12 orang di negara bagian Yucatan, Meksiko tenggara pada tahun 2008.
“Dia tidak menderita penyakit lain dan mulai menunjukkan gejala sulit bernapas pada 6 Mei,” demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Meksiko akhir pekan lalu, tanpa menyebut nama Escamilla.
Sehari kemudian gembong kartel itu dibawa ke rumah sakit namun kemudian meninggal.
Sumber di kantor penuntut umum di Jalisco mengonfirmasi kepada AFP, bahwa benar Casmilla telah meninggal.
Gembong kartel narkoba itu ditangkap oleh kepolisian federal beserta delapan rekannya pada September 2008 silam di resor pantai tenggara Cancun, tempat basisnya berada.
Sebelumnya, banyak kelompok sipil telah mengingatkan pemerinta akan risiko penyebaran virus Corona di penjara-penjara Meksiko yang kerap penuh sesak.
Sejauh ini, Meksiko telah mencatat 35 ribu kasus COVID-19 dan hampir 3.500 kematian.**
Sumber: detikcom