Program Sayang Mahasiswa, Unilak Beri Paket Sembako untuk Mahasiswa yang Tinggal di Kos
CAKRAWALATODAY.COM – Di saat wabah Corona melanda di Indonesia dan Riau yang berdampak pada kepada kebutuhan dasar masyarakat khususnya mahasiswa, Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau menggelar Program Sayang Mahasiswa. Program ini berupa pemberian 400 paket sembako kepada mahasiswa Unilak yang tinggal di kos.
Paket sembako ini terdiri dari beras, mie instan, dan telur. Kriteria mahasiswa yang mendapatkan sembako yaitu, mahasiswa aktif, berasal dari luar Pekanbaru, dan berdomisili (kos) di Kecamatan Rumbai dan sekitarnya.
Pemberian paket sembako kepada mahasiswa langsung dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, Rabu (8/4/2020). Mesti hujan deras, tak menghalangi Rektor dan satuan tugas Covid 19 di lingkungan Unilak untuk langsung bergerak ke tempat kos mahasiswa di sekitar Rumbai.
Rektor Junaidi mengatakan, Unilak membagikan 400 peket sembako kepada mahasiswa yang masih kos dan belum pulang kampung. Semoga ini dapat meringankan kebutuhan pokok sehari-hari karena terdampak Wabah Corona.
“Saya juga berpesan dan mendoakan mahasiswa tetap sehat menjaga diri dari wabah corona, fokus jaga kesehatan, dan tetap belajar,” sebut rektor.
“Kegiatan ini kita kemas dalam program Sayang Mahasiswa, bentuk kasih sayang Unilak kepada mahasiswa,” lanjutnya.
Dijelaskan Junaidi, selain untuk mahasiswa, Unilak juga memberikan paket sembako kepada petugas keamanan, kebersihan dan pegawai. “Ini adalah bentuk kepedulian Unilak. Kita peduli dengan mahasiswa, pegawai, semoga ini bisa meringankan beban mereka dalam kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Ditambahkan, dalam wabah corona, Unilak sudah mengeluarkan instruksi kepada dosen agar mengurangi beban tugas kepada mahasiswa dalam satu semester.
“Tugas mereka sudah terlalu banyak, misalnya beban orang tua di kampung yang berkurang penghasilan, atau orang tuanya yang di-PHK, dan itu jadi beban. Dan kita mengimbau kepada mahasiswa yang pulang kampung untuk memperhatikan kondisi, jika memungkinkan silakan,” ulas Junaidi.
Ada lima tempat kos yang dikunjungi Rektor pada Rabu, seperti di kawasan Patria Sari dan Umban Sari. Selain memberikan paket sembako, Rektor juga berbincang ringan dan memberikan semangat untuk mahasiswa agar rajin belajar dan menjaga kesehatan.
Di Umban Sari, Rektor memberikan paket sembako kepada Wikusarina, mahasiwi Fakultas Kehutanan semester dua. “Saya sangat berterima kasih kepada Unilak dan khusus Rektor atas bantuan paket sembako ini. Bantuan ini sangat berarti bagi saya untuk kebutuhan selama kos di masa Corona yang saat ini tidak bisa pulang ke Rengat, sementara di kampus saat ini sedang ujian tengah semester dan ada beberapa tugas kuliah,” ujar Sari yang saat ditemui baru menyelesaikan ujian daring.
Hal senada disampaikan oleh tiga sekawan mahasiswa Unilak yang berasal dari Nias dan Duri, Alvonaya, Ferianto Arefa, dan Alfianus.
“Luar biasa bersyukur dapat bantuan sembako dari Unilak dan semoga saja dengan sembako ini bisa membantu anak kos yang belum pulang,” ujar Ferianto.
“Kita tidak pulang karena ada tugas kuliah, dan di kampung sulit jaringan, saat ini kuliah online,” kata Alfianus menambahkan.
Unilak juga membuka donasi. Bagi alumni dan masyarakat dapat menyalurkan lewat rekening Unilak.**/Rls