Beredar Surat Arab Saudi Minta Indonesia Tunda Persiapan Haji Imbas Covid-19
CAKRAWALATODAY.COMJAKARTA – Surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi beredar di media sosial. Surat tersebut ditujukan untuk Menteri Agama Fachrul Razi agar menunda proses penyelesaian kewajiban baru Haji 1441 Hijriyah, terkait pandemi Covid-19.
Dalam surat tersebut Kedubes Arab Saudi melampirkan pernyataan dari Menteri Urusan Haji dan Umrah Mohammed Saleh T Banten. Isinya, Indonesia diminta agar menunda segala persiapan haji 1441 Hijriyah.
Penundaan itu imbas dari merebaknya Virus Corona di Arab Saudi. Hingga saat ini setidaknya, 171 kasus positif Virus Corona (COVID-19) telah dilaporkan di Arab Saudi. Sementara belum ada korban jiwa.
Sementara itu, Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi H Dasir saat dikonfirmasi, mengungungkapkan bahwa jadi atau tidaknya pelaksanaan haji sepenuhnya wewenang Arab Saudi.
“Namun persiapan operasional tetap terus berjalan sesuai dengan rencana perjalan haji (RPH), untuk menanggapi surat tersebut sepenuhnya menjadi domain negara, karena haji sifatnya G to G (govermnet to governmet),” jelasnya, Kamis (19/3/2020).
Seperti diketahui, sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1441H/2020M, bahwa pemberangkatan jamaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 26 Juni 2020 dan kloter terakhir pada 25 Juli 2020.
Jika wukuf jatuh pada 30 Juli 2020, pemulangan jamaah haji yang pertama direncanakan pada 5 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 5 September 2020.
Sumber: Okezone.com