Berita TerbaruBerita UtamaSurabaya

Pemasangan Paku Bumi Penyebab Distribusi Air PDAM di Beberapa Wilayah Surabaya Terganggu

CAKRAWALATODAY.COM, Surabaya – Beberapa hari terakhir pendistribusian air PDAM di beberapa wilayah di Surabaya meengalami gangguan, akibatnya pelanggan PDAM di wilayah tersebut mengalami keresagan akibat tidak mendapatkan pasokan air.

Gangguan distribusi air tersebut diakui oleh Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman, ia menyebut gangguan tersebut disebabkan karena terimbas dari pengerjaan tiang pancang proyek paku bumi yang menembus pipa milik PDAM.

Ia juga mengatakan bahwa dalam pemasangan paku bumi iti sebelumnya telah dilakukan menggunakan beton, namun gagal. Sehingga kontraktor mengganti beton tersebut dengan paku bumi dari bahan baja yang solid. Akan tetapi, baja tersebut ternyata menembus pipa PDAM yang tebalnya lebih dari 10 centimeter.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman. (photo:cakrawalatoday.com/adi)

“Pipa tersebut mengalirkan air 1,8 kubik per detik. Setiap liter per detik itu adalah untuk sekitar 100 pelanggan. Proses perbaikan ini terganggu lebih dari 10 jam. Karena, ternyata paku bumi yang menancap ke pipa ini bukan beton, tetapi besi 25×25 cm,” kata Mujiaman, kepada CAKRAWALATODAY.COM, Sabtu (7/3/2020).

Alhasil, perbaikan pipa yang seharusnya selesai pun akhirnya terhambat. Di sisi lain, Mujiaman menyebut, ada kesalahan estimasi dalam proses pengerjaan. Pertama, ternyata baja yang menancap ke pipa milik PDAM rupanya tidak bisa langsung dicabut. Karena, jika dicabut langsung, maka tekanan air yang ada di dalam pipa itu akan mengenai mesin paku bumi yang beratnya lebih dari 10 ton.

“Sehingga akan berpotensi mesin tersebut rusak dan tidak bisa dipindahkan dan mengganggu pipa di bawahnya,” jelasnya.

Namun begitu, Mujiaman menyatakan, kini baja yang menancap ke pipa milik PDAM telah berhasil dicabut pelan-pelan dan dipindahkan sesuai kemampuan. Hal ini dilakukan agar tekanan air tidak menyemprot ke mesin yang berupa sistem elektrikal.

“Sekarang mesin tersebut telah berhasil mencabut (beton) dan berhasil dipindahkan,” jelasnya.(adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button