Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UIR Taja PKM Berbasis Media Bagi Anak-anak Desa Teluk Kenidai
CAKRAWALATODAY.COM – Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, rutin melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) setiap semester. Kegiatan PKM yang dilaksanakan pada Januari 2020 lalu diselenggarakan di desa Teluk Kenidai kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau dengan mengusung tema ‘Pengajaran bahasa Inggris berbasis media Rivet bagi anak-anak’.
Ketua tim PKM, Muhammad Ilyas SPd MPd menyebut, sebagai desa wisata yang keindahannya sudah terdengar luas, Teluk Kenidai bersama dengan pemerintah provinsi terus melakukan perbaikan dari berbagai sektor seperti infrastuktur, fasilitas desa hingga sumber daya manusia untuk mengelola potensi wisata desa.
Selain keindahan alamnya, kata Ilyas, sikap masyarakat setempat yang ramah juga menjadi daya dukung banyaknya wisatawan yang datang, termasuk anak-anak desa Teluk Kenidai yang menjadi generasi penerus.
“Anak-anak di desa ini harus disiapkan untuk dapat menjaga potensi wisata desa sehingga desa ini terus dapat menyandang sebagai desa wisata yang selalu dikunjungi wisatawan baik dari lokal, nasional maupun internasional. Anak-anak disiapkan untuk memberi pelayanan yang maksimal dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan wisatawan yang datang. Tutur bahasa yang baik dan diharapkan mampu berbahasa Inggris, karena wisatawan yang berkunjung bukan hanya dari dalam negeri saja tetapi juga berasal dari luar negeri,” ulas Ilyas.
Disampaikan, tujuan dilaksanakan PKM ini untuk melatih anak-anak meguasai dan mengucapkan kosa-kata dalam bahasa Inggris dengan tepat serta melatih mereka membaca teks dalam bahasa Inggris.
Tim dari kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris FKIP UIR yang diketuai oleh Muhammad Ilyas SPd MPd dengan anggota Miranti Eka Putri SPd Med, Aulia De La Rosa dan Nurmala.
Sebanyak 20 lebih anak-anak yang mengikuti kegiatan ini merasa senang dan antusias dalam setiap pelatihan, hal ini disebabkan karena pengajaran yang dilaksanakan berbasis media, yaitu media Rivet.
“Rivet merupakan aplikasi latihan membaca untuk anak-anak yang menyenangkan. Aplikasi ini menyediakan lebih dari 3.000 buku gratis melalui penjenjangan yang tepat, aplikasi ini memberi peluang bagi peserta didik melakukan latihan membaca berkualitas dengan sangat mudah,” terangnya.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh pemerintah desa dan warga setempat. Salah satunya Abdurrahman SPd yang mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bahasa Inggris itu sangat penting dipelajari terutama bagi anak-anak kami. “Karena wisawatan yang datang ke desa kami juga berasal dari luar negeri,” ucapnya.**
Rilis