Bandara Raja Haji Abdullah (RAB) Karimun Kembali Layani Penerbangan ke Pekanbaru dan Dabo Singkep
CAKRAWALATODAY.COM, Karimun – Pada tahun 2019 lalu, penerbangan rute Karimun – Pekanbaru dan Karimun – Dabo habis masa kontraknya, namun di tahun 2020 ini kontrak penerbangan maskapai Susi Air telah kembali diperpanjang.
Diketahui kontrak perintis telah habis pada 16 Desember 2019 lalu, saat habisnya masa kontrak tersebut Bandara Raja Haji Abdullah tetap melayani penerbangan. Namun hanya satu jalur, yaitu Karimun – Pekanbaru dan sebaliknya, dengan harga tiket pesawat yang nominalnya cukup mahal.
“Jadi kita melayani charter flight dengan harga tiket sebesar Rp608 ribu, biasanya harga tiket sebesar Rp308 ribu, itu juga cuma ada satu jalur,” kata Kepala Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun Fanani Zuhri, Jumat (31/1/2020).
Sejak itu penerbangan di Bandara Raja Haji Abdullah hanya melayani charter flight dengan harga tiket yang lebih tinggi yakni Rp 608 ribu. Namun, mulai 16 Januari 2020 kemarin, kontrak perintis kembali diperpanjang dan akan melayani penerbangan seperti biasa dengan harga normal yakni Rp 308 ribu.
Ia mengatakan, untuk jadwal penerbangan Susi Air terjadi pengurangan untuk rute Pekanbaru, dimana Rute Karimun Pekanbaru saat ini hanya sebanyak dua kali dalam seminggu dan Rute Karimun – Dabo Singkep sebanyak 1 kali.
“Frekuensi penerbangan untuk ke Pekanbaru berkurang, dari awalnya 3 kali seminggu menjadi 2 kali. Sementara untuk harganya masih sama seperti kemarin, kisaran Rp308 ribu, jadi sudah kembali normal lagi,” katanya.
Kukuh menyebutkan, untuk tujuan Pekanbaru saat ini jadwalnya menjadi hari Senin dan Kamis, sementara tujuan Dabo Singkep tetap pada hari Sabtu.
Ia mengatakan, Bandara RHA akan berupaya agar frekuensi penerbangan kembali seperti tahun sebelumnya. Nantinya, perihal ini akan langsung disampaikan kepada Menteri Perhubungan saat berkunjung ke Karimun pada Sabtu (1/2/2020).
“Nanti perihal ini akan disampaikan langsung oleh pihak Kementerian Perhubungan pada hari Sabtu (1/2/2020) besok di Bandara Raja Haji Abdullah,” tutupnya. (tri)
