Dosen FE Unilak Bantu Pemberdayaan Kelompok Usaha di Kelurahan Kedungsari Pekanbaru Melalui Hidroponik
CAKRAWALATODAY.COM – Salah Satu wujud peran akademisi di masyarakat adalah dengan turun ke lapangan membantu permasalahan yang dihadapi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru yang diketuai oleh Rita Wiyati SE MM dibantu Sri Maryanti SE MSi dan Drs Muhammad Thamrin MM.
Kegiatan berlangsung sejak Oktober 2019 sampai Januari 2020 di Kelurahan Kedungsari Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Pemilihan kelurahan ini mengingat merupakan kelurahan terpadat penduduknya di Kecamatan Sukajadi, di mana kelurahan ini memiliki berberapa kelompok usaha. Selama ini kegiatan yang dilakukan kelompok usaha tersebut belum maksimal dan belum tepat sasaran, ditambah lagi mayoritas anggota kelompok usaha hanya ibu rumah tangga saja.
Karena itu selaku akademisi Rita Wiyati SE MM bersama tim mencoba membantu pemberdayaan kelompok usaha Kedungsari melalui Hidroponik.
“Mengapa hidroponik? Karena perkarangan yang dimiliki oleh warga masyarakt Keluharan Kedungsari sangat sempit, namun di satu sisi mereka ingin memperoleh pendapatan dari tiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok usaha tersebut,” ujar Rita, Rabu (22/1/2020).
Disampaikan, untuk dapat mewujudkan kegiatan ini menggunakan metode pelatihan, penyuluhan dan mempraktikkan langsung usaha hidroponik tersebut, tanggapan warga setempat khususnya kelompok usaha Kedungsari sangat positif dan antusias. Terbukti masyarakat langsung mencoba sendiri usaha hidroponik tersebut dengan memanfaatkan botol-botol plastik sebagai media tanam hidroponik.
Selesai kegiatan pelatihan dan penyuluhan, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Rita Wiyati dan tim melakukan evaluasi setiap dua minggu sekali dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini masyarakat pun dapat memanfaatkan botol-botol plastik yang selama ini hanya dibuang,” katanya. “Universitas Lancang Kuning selalu senantiasa memberdayakan dosen-dosennya untuk turun ke masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga sebagai akademisi tidak hanya berkutat di kampus namun lebih berperan aktif ke masyarakat sehingga permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat bisa teratasi tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah. Bahkan akademisi harus mampu untuk membantu pemerintah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” urai Rita Wiyati.**