L-PERKINDO Kembali Adakan Acara Sosialisasi Kelistrikan di Kelurahan Bengkong Laut
Cakrawalatoday.com, Batam – L-PERKINDO kembalai mengadakan acara sosialisasi kelistrikan di Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Senin 09/12/2019.
Acara diawali dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yg hadir oleh Thomas, A.E sebagai Ketua L-PERKKINDO.
Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Bapak Robert, yang merupakan Staf Kelurahan sekaligus mewakili Lurah yang berhalangan hadir.
Kemudian acara dilanjutkan dengan memperkenalkan para personel PLN Batam yg hadir yaitu, Masri dari Bagian Niaga Batam Centre. Dinar dari Bagian pelayanan Nagoya, yang juga membidangi konsumen Wilayah Bengkong Laut dan sekitarnya.
Thomas, A.E dalam awal acara menjelaskan awal tonggak atau sejarah kelistrikan di Kota Batam. Menurut beliau bahwa sekitar Tahun 1970-an kelistrikan di Batam pada awalnya dikelola oleh Pertamina. Lalu setelahnya diserahkan ke Otorita Batam yg saat ini BP Batam. Tepatnya tgl 03 Oktober 2000 pengelolaan kelistrikan di Batam diambil alih oleh P.T.Pelayanan Listrik Nasional (PT.PLN) Batam. Yang merupakan salah satu anak perusahaan P.T Perusahaan Listrik Negara( Persero) Pusat, demikian dijelaskan Thomas, A.E.
Selanjutnya Thomas, A.E menyampaikan materi sosialisasi lainnya. Yang mana menurut Thomas,A.E, bahwa saat ini PT.PLN Batam sudah lebih banyak menggunakan Gas. Menurutnya saat ini penggunaan Gas sudah mencapai 80%. Sedangkan penggunaan Batu Bara sebagai bahan bakar hanya tinggal sekitar 20% saja.
“PT. PLN Batam saat ini sudah menggunakan 80% Gas dan 20% Batu Bara. Hal ini dimaksudkan untuk menghidari pencemaran udara dan efisiensi biaya pembangkit,” ucap Thomas, A.E.
Lanjut Thomas, A.E. “PT. PLN Batam juga telah mensuplai sebagian besar kebutuhan listrik di Tanjung Pinang dan Bintan sebesar lebih kurang 72%. Demikian juga kebutuhan listrik untuk Belakang Padang dan Sembulang listrik disana juga dipasok dari PT. PLN Batam,” jelasnya.
Thomas, A.E, juga menjelaskan bahwa untuk tarif listrik di dua daerah tersebut jauh lebih mahal di banding tarif listrik di Batam.
“Namun kita harus mengetahui bahwa harga listrik di dua Wilayah Belakang Padang dan juga Sembulang, masih jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan tarif listrik di Batam.
Karena sistem kelistrikan di dua Wilayah ini masih dikelolah oleh P.T Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero). Jika dibandingkan tarif PT.Perusahaan Listrik Negara (Persero) lebih mahal 17 % dari tarif listrik di Batam”, jelas Thomas, A.E, lagi.
Pada kesempatan itu juga Thomas, A.E mengimbau kepada semua peserta yang hadir, untuk selalu menghemat penggunaan arus listrik dan juga untuk melakukan pembayaran tagihan tepat waktu.
“Saya berharap kepada semua yang hadir saat ini, untuk tetap menggunakan listrik dengan hemat. Seperti misalnya, mematikan arus listrik selalu dari Stop kontak. Hindari penunggakan pembayaran iuran atau tagihan listrik setiap bulannya. Jika memungkinkan pembayaran dilakukan sebelum tanggal 20 setiap bulannya.
“Saat ini PT. PLN Batam, sudah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kemudahan pembayaran iuran atau tagihan listrik. Seperti dengan Indomaret, Alfamaret, Kantor Pos, Bank, dan juga dengan Tokopedia,” pungkasnya. (Ls)