Civitas Unilak Sosialisasi Membangun Bank Sampah di Kelurahan Umban Sari
CAKRAWALATODAY.COM – Dalam rangka mendukung program bank sampah yang dicanangkan oleh Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dimana nantinya setiap kelurahan memiliki bank sampah sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah yang ada di kota Pekanbaru, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak), Prama Widayat SE MM AAAIK mengajak mahasiswa Fekon Unilak Progam studi Manajemen angkatan 2018 kelas 3.1 untuk memberikan sosialisasi kepada RT dan RW yang ada di lingkungan Kelurahan Umban Sari.
Prama mengampu mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan, untuk itu diberikan tugas kepada mahasiswa agar membantu masyarakat yang ada di sekitar Unilak untuk membangun bank sampah. Sebagai dosen, mantan aktivis HMI dan sekarang tergabung dalam KAHMI ini mendampingi mahasiswanya.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok yang diamanahkan untuk membangun bank sampah di Kelurahan Umban Sari adalah Fitri Handayani, Intan Juwita, Fitriani Syarwito, Kevin Agustinus Siregar, Juan Willy, Firman Anugrah, Haspida Dermawanti Sinambela, Ronika Lestari Br Gultom, Theresia Genade Manulang, dan Noni Adanwi Tanjung. Kegiatan sosialisasi dilakukan di Kantor Lurah Umban Sari, Senin (14/10/2019), dan mendapatkan dukungan penuh dari Lurah Umban Sari yaitu Hj Asparida SSos MSi.
Sosialisasi diawali dengan pemaparan tentang bank sampah; bagaimana proses pemilahan, apa saja jenis sampah yang bisa ditabung pada bank sampah, berapa harga masing-masing kategori sampah, mekanisme penjemputan sampah pada masing-masing RT, dan mekanisme pengambilan tabungan sampah yang dilakukan setiap 2 bulan.
Lurah Umban Sari hingga pejabat RT dan RW sangat antusias mendengarkan dan mengikuti sesi tanya jawab untuk mendirikan bank sampah di Umban Sari.
“Karena pascasosialisasi kami langsung terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi yang nantinya bisa dijadikan tempat bank sampah untuk beroperasi secara penuh,” kata Prama Widayat, yang juga Pembina Forum Pemuda Pejuang Dunia Pendidikan (FPPDP) Kota Pekanbaru.
Menurut Prama, dengan aktifnya bank sampah diharapkan akan mengatasi masalah sampah yang selama ini tidak kunjung selesai di Pekanbaru, termasuk Umban Sari. Selain itu, bisa pula menambah pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kelurahan Umban Sari. “Dalam operasional tentu membutuhkan tenaga kerja lapangan dan juga administrasi. Nantinya kegiatan ini juga akan dilaksanakan di Kelurahan Palas, Kelurahan Limbungan Baru, dan Kelurahan Padang Trubuk,” tutup Prama.**
