Kurir Sabu dari Malaysia ke Tembilahan Dicokok TNI AL di Perairan Karimun
CAKRAWALATODAY.COM, Karimun – Seorang kurir 21 Kg sabu dari Malaysia dicokok TNI AL di perairan Karimun Anak, Tanjung Balai Karimun saat hendak mencoba mengirim barang haram itu ke Tembilahan, Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Sabtu 13 Juli 2019.
Untuk mengelabui petugas dari tim F1QR unit Lanal Tanjung Balai Karimun, pelaku ini mengemas sabu bawaannya itu ke dalam kemasan teh Cina sebanyak 21 bungkus dan disimpan rapi di depan palka kapal yang ia gunakan sebagai alat transportasi.
“Pelaku ini juga berpura-pura sedang memancing ikan ketika petugas mendekat ke kapalnya,” terang Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah kepada wartawan di lobi Mako Pangkalan TNI AL Karimun, Senin (15/7).
Kepada petugas, sambung Arsyad, pelaku mengaku sudah kali ke tiga memasukkan barang haram tersebut dari Malaysia ke Tembilahan. Setiap kali pengiriman, ia menerima upah sebesar Rp 200 juta.
Arsyad menyebut, keberhasilan menggagalkan penyeludupan ini berkat informasi intelijen di lapangan yang diperoleh dan bekerja sama dengan staf operasi, sehingga kapal dengan mesin tempel 40 PK yang digunakan pelaku dapat ditangkap pada titik koordinat 1 ̊ 8’ 761” U – 103 ̊ 26’ 295” T.
Satu orang pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu ini berikut dengan buktinya digiring menuju Lanal Tanjung Balai Karimun guna pemeriksaan lebih lanjut dan selanjutnya akan diserahkan ke BNNP Provinsi Kepri. (mik)