Lindungi 20 Telurnya, Piton Mati Terpanggang Akibat Karhutla di Pekanbaru
CAKRAWALATODAY.COM – Ular Piton ditemukan dalam kondisi mati terpanggang akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau. Ular tersebut ditemukan terpanggang bersama dengan 20 butir telur.
Dilansir Detikcom, Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi, melalui Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menyebut ular tersebut ditemukan mati terbakar pada Senin (2/3) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Ular sepanjang 4,5 meter mati dalam kondisi melindugi telurnya.
“Ular sepanjang 4,5 meter tersebut ditemukan dalam keadaan mati terpanggang oleh Tim Gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan BPBD Kota Pekanbaru bersama dengan 20 butir telur ular, saat sedang berjuang memadamkan api Karhutla sejak Senin pagi,” kata Sunarto dalam keterangannya, Rabu (4/3/2020).
Sunarto mengatakan kebakaran ini tidak hanya merugikan manusia, tapi juga mahluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. Hampir, setengah hektar hutan terbakar di sekitar lokasi ular piton itu.
“Karhutla membawa bencana ekologis, hilangnya binatang-binatang, tanaman-tanaman khas suatu daerah, terutama di Riau,” ujar Sunarto.
Dia juga menyebut upaya pemadaman hingga saat ini terus dilakukan jajaran Kepolisian, TNI, dan stakeholder lainnya. Menurutnya hari ini, petugas akan kembali ke lokasi untuk mengecek kondisi karhutla.
“Petugas Gabungan Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, Perusahaan, dan Relawan Pemadam Karhutla seminggu terakhir masih berjibaku di lapangan padamkan api beberapa daerah di Riau seperti di Rangsang, Kepulauan Meranti dan Rupat, Bengkalis,” ucap Sunarto.
“Saat siang hari semua titik api telah kita padamkan dan tangani bahkan sempat hilang dari pantauan satelit, tiba-tiba menjadi bertambah dan meluas di malam hari yang seharusnya dengan kondisi suhu rendah adalah kecil kemungkinan titik api makin meluas. Hal ini perlu menjadi fokus dan penanganan secara bersama para stakeholder terkait,” sambungnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru F Zabua mengatakan luas lahan terbakar diperkirakan mencapai setengah hektare. Belum dipastikan penyebab kebakaran lahan, namun dirinya menyebutkan di sekitar lokasi terdapat gubuk-gubuk liar yang dibangun warga.**