Dosen Fekon UIR Bimbing Petani Kopi Liberika Meranti Tentang Akuntansi Keuangan
CAKRAWALATODAY.COM – Desa Teluk Buntal Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau adalah salah satu desa penghasil kopi jenis Liberika Meranti. Kopi yang ditanam merupakan hasil kerja sama antara masyarakat, pemerintah daerah dan kementerian kehutanan dan lingkungan hidup.
Liberika menjadi jenis kopi yang agak jarang terdengar. Padahal jenis kopi ini juga memiliki cita rasa yang khas.
Hasil kopi liberika di Desa Teluk Buntal telah diolah dalam bentuk kemasan-kemasan yang siap saji. Kalau biasanya setiap petani yang memiliki kopi jenis ini menjual kopi ini ke taouke namun untuk di daerah ini kopi tersebut langsung dioleh sendiri oleh masyarakat.
Untuk membantu masyarakat petani kopi liberika Meranti, terutama dalam pengelolaan keuangan, tim dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau, Pekanbaru memberikan bimbingan, khususnya terkait akuntansi keuangan bagi usaha mikro kecil dan menengah.
Tim dosen dari Program Studi Perpajakan itu dipimpin Hariswanto SE.Ak, CPA selaku ketua, bersama Azwirman SE M.Acc CPA, dan Lintang Nur Agia SE M.Ak.
“Pengetahuan masyarakat dari segi pemasaran dan pengelolaan keuangan masih minim. Sehingga mereka menetapkan harga kopi sesuai dengan harga pasar, walaupun biaya yang dikeluarkan cukup besar,” terang Hariswanto kepada Cakrawalatoday, Selasa (7/1/2020) di Pekanbaru.
“Karena hal inilah kami dosen Fakultas Eknomi melakukan bimbingan kepada petani kopi tentang pentingnya arti dari pencatatan,” sambungnya.
Dijelaskan Hariswanto, bimbingan kepada petani itu merupakan bagian dari pengabdian civitas akademika UIR kepada masyarakat. Kegiatannya sediri sudah berlangsung pada tengah tahun 2019, tepatnya pada bulan Juli.
“Kami mengajak masyarakat untuk menghitung mulai dari ongkos poduksi hingga barang siap untuk dijual,” pungkasnya.**