Berita TerbaruPekanbaru

Pengamat Pertanyakan Miliaran Anggaran Sampah Pekanbaru

CAKRAWALATODAY.COM, Pekanbaru — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru tentang Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Sampah Tahun 2018 dianggarkan sebesar lebih dari Rp4 miliar. Namun pengunaan anggaran itu dipertanyakan.

Pakar lingkungan hidup di Riau, Dr Elviriadi ketika diwawancarai pada Rabu (31/07/19) menjelaskan bahwa permasalahan sampah di pekanbaru memiliki beberapa faktor. Pertama, pengadaan tempat sampah atau sarana dan prasarana sampah yang belum memadai atau sangat minim sekali.

Kedua, Harus clear dengan pihak ketiga Terkait distribusi sampah hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Yang terakhir harus bisa mengolah sampah dengan prinsip 3R (reuse, reduce dan recycle).

Elviriadi mengatakan tidak ada terobosan ataupun inovasi sedikitpun yang dilakukan oleh pemko terkait permalasahan sampah ini. “Kalau memang anggaran itu ada, harusnya sudah ada tempat-tempat sampah baru yang terpasang di jalan-jalan terutama di jalan protokol yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Tapi yang kita lihat kan tidak ada. Kalau begini berarti tidak ada komitmen dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah sampah ini,” ungkapnya.

Dia mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Pekanbaru agar mengkonkretkan dana yang Rp4 miliar dan Rp6 miliar tersebut supaya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Tahun ke tahun banjir akibat sampah. Bahkan sudah ada yang meninggal. Sampah saja sudah menelan korban jiwa, bagaimana bisa kita bilang bahwa sampah ini sudah terkelola dengan baik?” tutup Ketua Majelis Lingkungan Hidup PW Muhammadiyah Riau ini.

Baca selengkapnya di ranahriau.com

sumber foto: id.wikipedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button