Poltekkes Riau Latih UMKM di Kampung Patin Cara Pembuatan Tepung Tulang Ikan

Cakrawalatoday.com – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Riau melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Mitra (PPDM), menaja pelatihan untuk mengambangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pelatihan kali ini berupa pembuatan tepung tulang ikan patin, bertempat di Kampung Patin, Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau.
Kegiatan pengabdian ini merupakan hilirisasi dari riset yang telah dilakukan oleh tim pengabdi. Sebelumnya, tim pengabdi yang diketuai oleh Ira Oktaviani Rz, MFarm Apt telah melakukan penelitian terhadap kandungan kimia yang terdapat pada tepung tulang ikan patin ini. Ditemukan kandungan kalsium yang tinggi sebesar 61.238,6578 mg/kg.
Selaras dengan itu Ira berharap tepung tulang ikan patin yang tinggi kalsium ini nantinya dapat diaplikasikan oleh teman-teman UMKM ke dalam produk olahannya, sehingga memiliki produk olahan yang bermutu tinggi, tidak hanya mengandung protein yang tinggi juga mengandung kalsium yang tinggi. Yang ke depan dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Provinsi Riau yang dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting di Riau.
“Dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pegabdian kepada masyarakat, Poltekkes Kemenkes Riau bermitra dengan Kampung Patin, Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Kegiatan yang dilakasanakan beberapa waktu lalu ini, melibatkan UMKM di Kampung Patin yang melakukan pengolahan ikan patin menjadi berbagai macam produk seperti bakso, nugget, abon, dan sebagainya, yang sisa dari produk olahan ini berupa tulang ikan yang akan diubah menjadi tepung tulang ikan. Pada kegiatan ini pengabdi juga melibatkan ibu-ibu PKK yang ada di Kampung Patin,” terang Ira.
Menurut Ira, Kepala Desa melalui Sekretaris Desa dan mitra UMKM sangat menyambut baik kegiatan ini. UMKM yang mengolah ikan patin menjadi berbagai produk tidak perlu pusing lagi untuk membuang tulang ikan patin yang merupakan sisa dari produk olahan mereka, karena mitra UMKM dan ibu-ibu PKK diberikan pelatihan bagaimana caranya mengubah tulang ikan patin menjadi tepung tulang ikan yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
“Sebagaimana diketahui slogan dari kampung patin ini ‘tiada rumah tanpa kolam ikan’, maka dapat diperkirakan begitu banyaknya ikan yang dihasilkan di Kampung Patin. Dan terdapat beberapa UMKM yang melakukan pengolahan sehingga tulang ikan patin yang dihasilkan juga akan banyak dan terus-menerus,” sebut Ira.
Oleh karenanya, lanjut Ira, pengabdi mencoba membantu UMKM yang ada dan tentunya Desa dalam menangani masalah ini. Tulang ikan patin dapat menjadi sumber bahan baku pembuatan tepung, sehingga memunyai nilai ekonomis sekaligus dapat mengatasi masalah limbah yang ditimbulkan terhadap lingkungan.**


