𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐔𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐀𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐊𝐢𝐧𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐑𝐓/𝐑𝐖 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐬𝐞𝐧𝐭𝐢𝐟

𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri Silaturahmi bersama RT/RW Kecamatan Sungaibeduk sekaligus Penyerahan Insentif Triwulan IV Tahun 2023, di Kantor Camat Sungai Beduk, Kamis (14/12/2023).

“Terimakasih dan allhamdulilah dapat bersilaturahmi pada malam hari ini, penyerahan secara simbolis dan penandatangan amprah insentif triwulan keempat. Insyallah besok cair jika sudah ditandatangani,” ujar Jefridin.

Dalam sambutannya Jefridin mengatakan, insentif kepada RT/RW ini dapat diberikan karena berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam di bawah komando Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk menunjang PAD.

“Saya bersama Pak HMR ketika beliau masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota, dan saya sebagai Kadispenda beliau membimbing bagaimana dapat menunjang PAD Kota Batam sehingga dapat berada diangka di atas Rp 1 triliun,” jelasnya.

Tambahnya, saat diberikan amanah menjadi Sekretaris Daerah membantu Bapak Haji Muhammad Rudi menyusun dan mengawal kebijakan agar sesuai ketentuan dan anggaran. Jefridin mengatakan terdapat satu kebijakan Wali Kota Batam yang senantiasa berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat termasuk insentif untuk RT/RW.

“Ada satu kebijakan yang jarang sekali di dengar orang, yaitu perintah untuk melakukan efesiensi anggaran,” tegas Jefridin.

Jelasnya, di Lingkungan Pemerintah Kota Batam tidak ada lagi perjalanan dinas ke luar negeri, tidak ada lagi terdapat pengadaan konsumsi pada rapat internal, anggaran tersebut diefesiensikan agar dapat digunakan untuk kebijakan dan program yang berpihak kepada masyarakat.

“Dari efesiensi ini allhamdulilah kita bisa mengumpulkan Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. Dan itulah yang digunakan untuk memberikan insentif dan PSPK, ini rahasia yang tidak dimiliki Kepala Daerah lain,” jelas Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam ini.

Upaya menunjang PAD dan efesiensi anggaran ini juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Tidak hanya kota saja, tetapi juga hingga ke Kelurahan atau yang disebut dengan PSPK (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan).

“Kebijakan ini luar biasa, merupakan upaya untuk membangun Batam. Jadi dari kota hingga Kelurahan juga kita benahi dengan anggaran ini,” tutupnya.