Berita Terbaru

𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐃𝐌 𝐅𝐚𝐫𝐝𝐡𝐮 𝐊𝐢𝐟𝐚𝐲𝐚𝐡, 𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐁𝐮𝐤𝐚 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐅𝐚𝐫𝐝𝐡𝐮 𝐊𝐢𝐟𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐀𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐈𝐈 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟑

𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. membuka secara resmi Pelatihan Fardhu Kifayah Angkatan II Tahun 2023, di Kantor Walikota Batam, Kamis (14/12/2023). Pelatihan yang digelar oleh Pemeritah Kota Batam melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Batam ini diikuti sebanyak 200 peserta, dari 12 Kecamatan di Kota Batam.

“Mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saya menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya pelatihan ini. Semoga Bapak dan Ibu yang mengikuti ini, langkah dan niat baiknya dicatat Allah sebagai amal ibadah,” kata Jefridin yang turut diaminkan seluruh peserta pelatihan.

Menurut Jefridin, selain konsen membangun infrastruktur Wali Kota Batam juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia, salah satunya melalui Pelatihan Fardhu Kifayah. Jefridin berharap kegiatan yang sangat mulia ini, dapat diikuti dengan baik oleh para peserta dari awal hingga akhir.

“Ini merupakan kebijakan dan komitmen dari Pak Wali dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan kita. Pak Wali ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia tidak hanya untuk kehidupan duniawi, tetapi juga akhirat,” katanya.

Hal ini sejalan dengan angka kematian perhari di Pulau Batam sebanyak 12 orang perhari. Sedangkan untuk seluruh Kota Batam kematian berada diangka 20 orang perharinya. Sehingga ia menegaskan, betapa pentingnya mengakomodir penyelenggaraan dari Pelatihan Fardhu Kifayah ini sendiri.

Fardhu Kifayah merupakan kewajiban dalam mengurus jenazah. Dimana diantara umat Islam diwajibkan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam. Fardhu kifayah dalam islam juga merupakan ibadah yang jika ditinggalkan maka dosanya dapat ditanggung bersama.

“Tidak semua orang dapat menyelesaikan Fardhu Kifayah, tetapi ini wajib mengingat jika tidak dikerjakan maka berdosalah kita semua. Perlu ada ilmunya dan sesuai ketentuan orang yang harus dapat menjaga rahasia. Sehingga ikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin, merupakan kewajiban kita orang yang hidup untuk membantu saudara kita yang telah meninggal dunia,” tegas Jefridin.

Adapun selaku Narasumber dalam pelatihan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Lukman Rifa’i. Selain mendapatkan ilmu dan melakukan praktik langsung, setelah mengikuti pelatihan peserta juga akan mendapatkan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button