Berita TerbaruBerita UtamaPeristiwaRiau

Kasus Positif Covid-19 di Riau bertambah 284 Kasus, Pekanbaru Tertinggi

Cakrawalatoday.com – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau pada Sabtu (19/6/2021), dilaporkan masih bertambah. Sebarannya meliputi nyaris seluruh kabupaten/kota di daerah ini, kecuali Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau penambahan itu berjumlah 284 kasus terkonfirmasi. Di balik itu, kabar baiknya, terdapat penambahan 385 pasien yang dinyatakan sembuh.

Pekanbaru tercatat dengan kasus tertinggi yaitu 95 kasus. Lainnya, Kabupaten Bengkalis 10 kasus, Indragiri Hilir 11 kasus, Indragiri Hulu 21 kasus, dan Kampar 36 kasus.

Lalu, Kota Dumai 20 kasus, Kabupaten Kuantan Singingi 25 kasus, Pelalawan 9 kasus, Rokan Hilir 8 kasus, Rokan Hulu 10 kasus, Siak 21 kasus, dan Luar provinsi Riau tercatat 9 kasus. Sementara, Kabupaten Kepulauan Meranti 0 kasus.

“Terdapat penambahan 284 kasus terkonfirmasi Covid-19. Total kasus kumulatif tercatat 67.488 kasus. Total pasien sembuh sebanyak 63.332 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Hj Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (19/6/2021) di Pekanbaru.

Mimi juga mengungkapkan terdapat penambahan 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Sehingga, total saat ini mencapai 1.823 orang.

Data lainnya, pasien yang masih isolasi mandiri berjumlah 2.771 orang, dan pasien yang masih rawat di rumah sakit berjumlah 562 orang.

Selain itu, juga masih terdapat kasus suspek. Yaitu, suspek yang masih isolasi mandiri berjumlah 4.062 orang, isolasi di RS berjumlah 136 orang, selesai isolasi berjumlah 91.867 orang, dan meninggal berjumlah 311 orang. Total suspek di Riau berjumlah 96.376 orang.

“Selagi masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, maka akan tetap ada kasus terkonfirmasi positif,” kata Mimi.

Mimi mengingatkan agar pemerintah daerah melalui Satgas Covid-19 daerah, harus lebih ketat dalam pengawasan kasus positif. Lebih mengintensifkan penegakan 5M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Serta melakukan penguatan terhadap 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.

“Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Bagi Kabupaten Kota, pengawasan di lapangan harus ditingkatkan, kami setiap hari mengingatkan kepada masyarakat, patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. **

Sumber: MediacenterRiau | Editor: ABS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button